Catatan Fakta - Dalam rangka menyukseskan program kerja kepemudaan, Karang Taruna Kecamatan Cijeruk menyelenggarakan rapat kerja rutin yang dilaksanakan di ruang aula rapat kantor Kecamatam Cijeruk Kabupaten Bogor. (11/12)
Kegiatan ini tidak hanya melibatkan seluruh pengurus Karang Taruna Kec. Cijeruk namun juga dihadiri oleh Majelis Pertimbangan Karang Taruna (MPKT) Kec. Cijeruk yang diwakili oleh Ismat Abdul Azis.
Dari hasil rapat kerja yang berlangsung kurang lebih 2 Jam ini, forum menyepakati satu program prioritas yang penting dan mendesak, program tersebut adalah "BPJS Mudah, Warga Cijeruk Sumringah".
Baca Juga: Festival Senam Pancakarsa Tahun 2022 Begitu Meriah
Program menjadi prioritas karena banyaknya keluhan dari warga cijeruk yang kesulitan mengurus BPJS karena administrasi yang rumit.
Ditambah dengan minimnya pemahaman sebagaian besar warga akan manfaat jangka panjang BPJS untuk perlindungan finansinal disaat jatuh sakit, bahkan saat anggota keluarganya meninggal Dunia.
Program ini didukung secara langsung oleh pihak BPJS Kesehatan (KS) dan BPJS Ketenaga Kerjaann (KK) yang di wakilkan oleh Winna selaku adminitrator BPJS KS dan Aep selaku agensi Perisai BPJS KK.
Baca Juga: Jaringan Pemred Promedia (JPP) Resmi Terbentuk,Pengurus Pusat Jakarta Mulai Bekerja
Ketua Karang Taruan Kec. Cijeruk Rama Wijaya mengungkapkan bahwa, ditengah masifnya peng-administrasi-an negara yang mewajibkan keanggotaan BPJS bagi warga merupakan konsekuensi yang berat dan mau tidak mau dihadapi oleh masyarakat Cijeruk.
"Sekarang kalau warga mau urus-urus apa apa ke kantor Desa pasti yah ditanya udah ada BPJSnya atau belum. Sampe mau daftarin anak sekolah aja mesti menyertaan keanggotaan BPJS" tutur Rama.
Selaras yang disampaikan oleh Rama, anggota MPKT Kec. Cijeruk Ismat Azis mengungkapkan bahwa perlunya edukasi pada masyarakat bahwa BPJS tidak hanya sekedar beban administratif yang mesti asal ada, tapi ada manfaat jangka panjang yang sangat berguna.
Baca Juga: Hari Penerbangan Sipil Internasional 2022 75 Tahun Menghubungkan Dunia
"Masyarakat kita kebanyakan selalu menyesal kalau ada anggota keluarga yang sakit sampai operasi dapat tagihan Rumah sakit sampai puluhan juta, kalau tidak pakai BPJS kan kasihan juga.