CAP GO MEH STREET FESTIVAL 2023 BOGOR HADIRKAN RIBUAN SENIMAN

"Tarian ini berkaitan juga dengan program Bogor berlari, seperti jamparing
yang bergerak secepat kilat," tambah Yayat. Komunitas Empang Tandang Kaheman dengan sekitar 50 penari dan musisi juga antusias untuk menjadi pengisi acara di CGM-BSF 2023.

Baca Juga: Anniversary Basecamp 46 Peduli Yatim Bersama Ki Balap Putra

Pertama lahir tahun 2015 Ikut HJB lalu CGM Ini kedua 2020 - 70 orang
"Kami berpikir budaya ini harus bisa dinikmati orang banyak. Kami tidak
berpikir siapa penyelenggaranya atau even apa, tapi bagaimana budaya di
Indonesia bisa dihargai dan dijunjung tinggi," tutur Yayat.

Koordinator lapangan Empang Tandang Kaheman Wawan Irawan
menambahkan, bangga menjadi pelaku budaya. Selain itu, dia juga gembira
CapGoMeh bisa menjadi milik semua masyarakat Bogor tanpa memandang
suku atau agamanya.

"Meskipun kami Muslim, tapi semua bisa menampilkan
sesuatu bersama. Ketika (warga Tionghoa) melakukan ritual, itu haknya. Kita
boleh punya keyakinan (berbeda) tapi sama-sama menghargai kebudayaan,"
tuturnya.

Baca Juga: Kasus Pengancaman Kepada Rizky Billar Berujung Damai

Untuk penampilan ogoh-ogoh, I Made Yasa menjelaskan, ogoh-ogoh
menyimbolkan buta kala. Ogoh-ogoh dalam tradisi Hindu di Bali diarak sehari
sebelum Nyepi, sekaligus mengingatkan manusia pada sifat-sifat buruk
seperti tamak, arogan, amarah yang perlu ditinggalkan. Antusiasme juga ditunjukkan peserta marching band dari Sekolah Mardi
Yuana, Bogor.

Lutfi Yazid pembina marching band Sekolah Mardi Yuana
menceritakan motivasi anggota marching band bergabung adalah mengikuti
CapGoMeh.

Karenanya, kelompok ini pun bersemangat latihan setiap Rabu
dan Sabtu mempersiapkan diri.

Baca Juga: Alasan Ivan Gunawan Bangun Masjid Mewah Di Uganda

Komite Sekolah Mardi Yuana Emrita menambahkan, pengisi acara dari Mardi
Yuana terdiri atas siswa SMP, SMA, dan SMK. "Sepertinya untuk siswa, ada
kebanggaan tersendiri kalau bisa ikut CapGoMeh," tambahnya.

CapGoMeh Bogor Street Festival 2023 ini mengusung tema "Unity in
Diversity". Tema ini, kata Ketua Panitia Arifin Himawan, sejalan dengan
slogan CapGoMeh Bogor Street Festival "Ajang Budaya Pemersatu Bangsa".
Harapannya, keragaman budaya Indonesia bisa terus menjaga kebersamaan
masyarakat Indonesia..***(NS)