Perbedaan Membaca Intensif dan Ekstensif

2. Penjelasan mengenai penguasaan modul dengan menggunakan teknik membaca intensif menurut pribadi
Adapun cara saya dalam menguasai modul dengan teknik membaca intensif,

Baca Juga: Noun Phrase, Verb Phrase, Adjective Phrase, dan Adverbial Phrase beserta contoh-contohnya.

yaitu saya menggunakan teknik SQ4R (Survey-Question- Read-wRite-Recite-Review), mengapa menggunakan teknik tersebut?
Berikut penjelasannya:

- Pertama Survey (Meninjau), dengan mensurvei buku bacaan yang akan dibaca terlebih dahulu maka saya bisa mengamati isi teks dengan sekilas, seperti mengamati judul, penulis, daftar isi, dan grafik atau bagan.

- Kedua Question (Bertanya), dengan mengajukan pertanyaan terhadap diri sendiri, saya dapat menentukan apa yang ingin saya ketahui dengan begitu saya bisa menentukan tujuan apa yang akan saya baca.

Baca Juga: Perbedaan proper nouns-common nouns, intransitive-transitive, pengertian possessive adjective dan adverb

- Ketiga Read (Membaca), setelah memiliki pertanyaan dan tujuan membaca, selanjutnya saya langsung membaca dengan teliti dan hati-hati agar dapat menjawab pertanyaan- pertanyaan yang diajukan pada sebelumnya.

- Keempat wRite (Menulis), setelah membaca maka saya langsung menulis bagian- bagian yang penting dari isi buku tersebut.

- Kelima Recite (Menceritakan Kembali), lalu selanjutnya saya menceritakan ulang apa yang tadi saya baca dan menjawab pertanyaan- pertanyaan yang telah disusun, dengan begitu saya dapat mengingat secara berkala.

Baca Juga: Perbedaan Membaca Intensif dan Ekstensif

- Keenam Review (Mengulangi), terakhir saya mengkaji ulang materi apa yang tadi saya baca dan yang saya tulis agar tidak ada yang terlewat terutama bagian-bagian yang penting jikapun ada bagian yang terlewat maka bisa saya langsung catat bagian yang terlewatnya itu dengan begitu saya bisa semakin mendalami materi-materi yang ada dibuku tersebut.