Catatan Fakta- Durkheim menyatakan bahwa karakteristik sosiologi sebagai ilmu dapat dilihat dari metode dan materinya yang termasuk aturan-aturan yang berlaku didalamnya.
Artinya bahwa semua konsep yang berasal dari luar ilmu pengetahuan harus disingkirkan demi kepentingan ilmu pengetahuan.
Oleh karenanya langkah pertama yang harus dilakukan seorang sosiolog yaitu memberi batasan yang jelas atas berbagai hal yang menjadi kajiannya. Jika ia menerapkan teori maka kebenaran teori tersebut harus diuji dengan mengkaji berbagai fakta ketika teori itu diterapkan untuk memberikan bukti dan kejelasan.
Durkheim memberi contoh ada beberapa tindakan tertentu yang memiliki karakteristik eksternal sehingga bisa diamati yang merupakan reaksi dari perbuatan seseorang di dalam kehidupan keseharian yang disebut dengan hukuman. Setiap tindakan yang mendapat hukuman ini disebut dengan tindakan kriminal, sehingga kriminalitas dikelompokkan kedalam objek kajian dari cabang khusus yang disebut kriminologi.
Baca Juga: Sistem Ekonomi yang dianggap paling bisa mensejahterakan masyarakat dalam menghadapi krisis ekonomi
Selain itu, Durkheim berkeyakinan bahwa sosiologi merupakan studi berbagai fakta sosial, dan mengkategorikan fakta sosial itu sebagai benda. Durkheim mengajak para sosiolog untuk memakai metode yang digunakan para ilmuwan dalam melakukan pendekatan semua fenomena sosial, yaitu dengan pikiran yang terbuka.
Karena sosiologi menurut Durkheim adalah ilmu pengetahuan yang bersifat ilmiah. Oleh karena sifatnya yang ilmiah itu, pendekatan yang dilakukan sosiologi terhadap berbagai fakta sosial juga harus menggunakan metode sama yang digunakan di dalam ilmu pengetahuan ilmiah.
Jadi menurutnya pendekatan yang spekulatif apalagi intuitif terhadap berbagai fakta sosial harus ditolak. Bagi Durkheim fakta sosial yang notabene berkaitan dengan moral individu memiliki beberapa karakteristik, yaitu memiliki sifat-sifat externality, constraint, dan generality.
Baca Juga: Penerapan Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33
Externality artinya fakta sosial itu bersifat eksternal terhadap individu. Constraint artinya fakta sosial itu bersifat memaksa, dan generality artinya fakta sosial itu bersifat umum dan menjadi milik bersama.
Fakta sosial itu melibatkan masyarakat dengan fokus pada pikiran, tindakan, dan berbagai upaya orang-orang dalam mewujudkan keinginannya atau mencapai tujuannya. Bagi Durkheim fakta sosial itu selalu mengacu pada fenomena sosiologis ysng merangkum semua tindakan dan perilaku individu yang terlibat di dalamnya.
- Konsep solidaritas mekanik dan soildaritas organik menurut Durkheim, dan kontribusinya terhadap teori sosiologi
Durkheim membedakan solidaritas mekanik dengan solidaritas organik terkait dengan tipologi masyarakat tradisional dan masyarakat modern.
Baca Juga: Permasalahan yang sering timbul dalam perekonomian bebas
Solidaritas mekanik dan solidaritas organik memiliki perbedaan prinsip dalam hubungannya dengan integrasi sosial yang melibatkan perbedaan morfologi, perbedaan sistem dan simbol, serta perbedaan hubungan antara struktur sosial dan struktur simbolik.