Hal ini juga sejalan dengan komitmen pemerintah untuk menghindari praktik nepotisme, kolusi, dan korupsi dalam proses pengisian formasi ASN.
Baca Juga: KPAD Goes To School: Mewujudkan Sekolah Ramah Anak di Kabupaten Bogor
Diharapkan bahwa keputusan ini tidak hanya akan memperkuat kapasitas birokrasi, tetapi juga akan memberikan kesempatan kepada individu yang berkualitas untuk berkontribusi secara signifikan dalam pembangunan negara.
Pemerintah mengajak masyarakat untuk mendukung dan memonitor pelaksanaan proses seleksi ASN guna memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam setiap tahapannya.
Dengan penetapan 572.496 formasi baru untuk ASN tahun 2023, pemerintah terus menegaskan tekadnya dalam mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik dan memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan bangsa.