Catatanfakta.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) baru-baru ini mengumumkan temuan mereka terkait 13 daftar kosmetik ilegal yang mengandung bahan berbahaya merkuri. Bahan ini diketahui dapat menyebabkan risiko kanker kulit bagi penggunanya. Penemuan ini menjadi perhatian serius BPOM dalam menjaga keamanan konsumen.
Melalui unggahan di akun Instagram resminya, BPOM mengungkapkan bahwa sepanjang tahun 2022 mereka telah menemukan sebanyak 1541 kasus produk kosmetik ilegal di seluruh Indonesia. Meskipun sudah ada upaya penertiban dan pengawasan, BPOM masih menemukan keberadaan produk-produk ilegal yang mengandung bahan terlarang seperti merkuri.
Beberapa kosmetik ilegal yang terdeteksi mengandung merkuri adalah Temulawak News Day and Night, CAC Glow, Natural 99, HN (siang dan malam), SP Special UV Whitening, Dr Original Pemutih, Super DR Quality Gold SPF 30, Diamond Cream, Herbal Plus New Day and Night, Ling Zhi Day and Night, Sj Sin Jung, Tabita, dan Krim Labella.
Baca Juga: Rumput Laut: Hidangan Sehari-hari yang Kaya Manfaat Kesehatan!
BPOM mengimbau konsumen untuk waspada dan menghindari penggunaan produk-produk tersebut. Merkuri adalah bahan berbahaya yang dapat memiliki efek buruk pada kesehatan kulit dan bahkan berisiko menyebabkan kanker kulit. Oleh karena itu, penting bagi konsumen untuk selalu memeriksa label dan kandungan produk kosmetik sebelum membeli dan menggunakan.
BPOM terus berkomitmen untuk melakukan tindakan penertiban dan pengawasan yang lebih ketat terhadap produk kosmetik ilegal guna melindungi masyarakat dari risiko kesehatan yang tidak diinginkan. Mereka juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan temuan atau dugaan produk kosmetik ilegal kepada BPOM agar dapat segera ditindaklanjuti.
Kepada produsen kosmetik yang bertanggung jawab, BPOM menegaskan bahwa penjualan kosmetik ilegal yang mengandung bahan berbahaya seperti merkuri adalah tindakan melanggar hukum dan dapat dikenai sanksi yang tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Baca Juga: Ga Sangka ... Ini Manfaat Kesehatan Yang Tersembunyi Dari Minum Teh !
Keselamatan dan keamanan konsumen adalah prioritas utama BPOM, dan mereka berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan yang ketat demi melindungi masyarakat dari risiko produk kosmetik ilegal dan berbahaya.