informasi

MUI Jabar Siap Musda, Regenerasi Kepemimpinan Masuk Tahap Krusial

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:58 WIB
MUI Jabar

catatanfakta.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Barat memastikan kesiapan pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) yang akan digelar pada 17–18 Desember 2025 di Hotel Puri Khatulistiwa, Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Musda ini menjadi momentum penting untuk menentukan arah organisasi sekaligus regenerasi kepengurusan MUI Jabar lima tahun ke depan.

Keputusan tersebut diambil dalam rapat Pengurus Harian MUI Provinsi Jawa Barat yang dipimpin langsung Ketua Umum MUI Jabar, Prof. Dr. KH. Rachmat Syafe’i, Lc., MA. Rapat itu menegaskan bahwa seluruh persiapan Musda harus dilakukan secara matang demi kelancaran agenda strategis organisasi.

KH. Rachmat Syafe’i menyampaikan bahwa Musda MUI Jabar kali ini memuat tiga agenda utama yang sangat menentukan masa depan organisasi. Agenda tersebut meliputi laporan pertanggungjawaban pengurus periode sebelumnya, pembahasan program kerja ke depan, serta pemilihan pengurus baru untuk masa khidmat 2025–2030.

Baca Juga: Munas XI MUI Resmi Dibuka, Ulama Tekankan Stabilitas dan Ekonomi Umat

“Kami mohon agar Musda ini dipersiapkan dengan baik karena MUI Jabar memiliki keterbatasan dalam pendanaan,” ujar KH. Rachmat Syafe’i di kantor MUI Jabar, seperti dikutip dari Pikiran Rakyat, Rabu (10/12/2025).

Ia menegaskan bahwa keterbatasan anggaran tidak boleh mengurangi kualitas Musda sebagai forum tertinggi pengambilan keputusan organisasi. Menurutnya, sinergi dan komitmen seluruh elemen MUI menjadi kunci utama suksesnya pelaksanaan Musda.

Sementara itu, Sekretaris Umum MUI Provinsi Jawa Barat, KH. Rafani Akhyar, MSi., menjelaskan bahwa proses pemilihan pengurus baru akan diawali dengan pembentukan tim formatur. Tim ini akan bertugas menyusun komposisi kepengurusan MUI Jabar periode selanjutnya secara objektif dan sesuai mekanisme organisasi.

Baca Juga: MUI Jatim: Tindakan Gus Elham Tak Patut dan Haram, Meski Sudah Minta Maaf

“Sebagai antisipasi agar para peserta tidak bermasalah keberadaannya, perwakilan peserta harus mengantongi surat mandat dari organisasinya,” kata KH. Rafani Akhyar.

Ia menambahkan bahwa ketertiban administrasi peserta menjadi perhatian serius agar Musda berjalan lancar, tertib, dan sesuai aturan yang berlaku. Validitas peserta dinilai penting demi menjaga legitimasi hasil Musda.

Rapat persiapan Musda tersebut turut dihadiri sejumlah tokoh penting MUI Jawa Barat, di antaranya Dewan Pertimbangan KH. Miftah Faridl, Wakil Ketua Umum KH. Badruzzaman, KH. Anis, Bendahara Umum H. Mustopha Djamaluddin, serta jajaran pengurus lainnya.

Baca Juga: Ketua MUI 5 Periode: Antara Gelar 'Bapak Kaderisasi Ulama' dan Sorotan Minim Regenerasi Ulama di Kabupaten Bogor

Musda MUI Jawa Barat 2025 ini diharapkan mampu melahirkan kepengurusan baru yang solid, responsif terhadap dinamika umat, serta mampu memperkuat peran MUI sebagai rujukan keagamaan dan moral di Jawa Barat.

Tags

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB