catatanfakta.com – Danantara Investment Management (DIM) resmi mengakuisisi Novotel Makkah Thakher City yang berlokasi di kawasan Thakher City, Makkah, Arab Saudi. Penandatanganan perjanjian akuisisi dilakukan pada Senin (19/12/2025) bersama Thakher Development Company sebagai pemilik aset.
Akuisisi ini mencakup aset perhotelan dan real estate yang berdiri di atas empat belas bidang tanah dengan total luas mencapai 4,4 hektare. Lokasi pengembangan kawasan terpadu tersebut hanya berjarak sekitar 2,5 kilometer dari Masjid Al-Haram, menjadikannya aset strategis bernilai tinggi.
Novotel Makkah Thakher City saat ini telah beroperasi dengan kapasitas 1.461 kamar. Selain hotel yang sudah berjalan, area tersebut juga disiapkan untuk pengembangan lanjutan pada masa mendatang sebagai bagian dari rencana jangka panjang Danantara Indonesia.
Baca Juga: Rosan Roeslani Bantah Kabar Ray Dalio Mundur dari Danantara 'Baru Minggu Lalu Ketemu Timnya'
CEO Danantara Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani, menyebut akuisisi ini sebagai fondasi awal keterlibatan Danantara dalam sektor perhotelan di Kerajaan Arab Saudi, khususnya di Makkah.
“Penandatanganan ini dilakukan untuk mengamankan aset-aset strategis dalam mendukung upaya Indonesia meningkatkan layanan bagi para jamaah haji dan umrah,” ujar Rosan di Jakarta, Senin.
Rosan menjelaskan, meskipun kepemilikan aset telah diformalkan melalui perjanjian tersebut, pengembangan lanjutan tidak akan dilakukan secara tergesa-gesa. Seluruh tahapan akan dijalankan secara bertahap dengan mengedepankan kajian kelayakan, kepatuhan regulasi, serta tata kelola yang prudent.
Baca Juga: Dibongkar Pandu Sjahrir, Begini Cita-cita Prabowo Mengenai Masa Depan Indonesia Lewat Danantara
“Pengembangan berikutnya akan dilaksanakan secara bertahap berdasarkan kajian kelayakan yang komprehensif, pertimbangan regulasi, serta standar tata kelola yang hati-hati,” tegasnya.
Langkah ini juga sejalan dengan kebutuhan jamaah Indonesia yang setiap tahun terus meningkat. Data menunjukkan jumlah jamaah umrah Indonesia telah melampaui dua juta orang per tahun, sementara jamaah haji berada di atas 200 ribu orang.
Dalam transaksi ini, Danantara Indonesia didukung oleh Al Khomasiah Real Estate Development sebagai mitra pengembangan lokal. Mitra tersebut memiliki pengalaman panjang dan pemahaman mendalam terhadap pasar properti serta regulasi pembangunan di Makkah.
Baca Juga: Nepotisme atau Prestasi? Pandu Patria Sjahrir Ditunjuk Prabowo sebagai CIO Danantara
Menurut Rosan, kemitraan ini penting untuk memastikan seluruh proses pengembangan selaras dengan kebijakan Kerajaan Arab Saudi serta perencanaan jangka panjang kawasan suci.
“Kemitraan ini ditujukan untuk memastikan keselarasan dengan regulasi yang berlaku, praktik pengembangan, serta perencanaan jangka panjang di Arab Saudi,” ujarnya.