catatanfakta.com - Pemerintah Kabupaten Bogor mengirimkan tim medis untuk menjalankan misi kemanusiaan membantu warga terdampak bencana alam di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.
Bupati Bogor, Rudy Susmanto, memberangkatkan langsung rombongan yang terdiri dari tiga dokter dan enam perawat itu pada Selasa (2/12/25), lengkap dengan bekal obat-obatan serta kantong jenazah sebagai dukungan penanganan darurat.
Bupati Rudy menegaskan bahwa keberangkatan ini merupakan bentuk solidaritas dan komitmen nyata Pemkab Bogor dalam membantu warga yang tengah menghadapi masa sulit.
Baca Juga: Rudy Susmanto Salurkan Bantuan Pakan Ikan untuk 661 Pembudidaya Terdampak Banjir
“Hari ini kami memberangkatkan Tim Kesehatan Kabupaten Bogor untuk membantu saudara-saudara kita yang terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat,” ujarnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk turut mendoakan keselamatan para petugas. “Semoga Allah SWT senantiasa melindungi perjalanan mereka dan menguatkan setiap langkah dalam melaksanakan misi kemanusiaan,” sambungnya.
Pemerintah Kabupaten Bogor berharap kehadiran tim medis ini dapat mempercepat penanganan korban sekaligus menjadi bukti bahwa nilai kemanusiaan tetap menjadi bagian penting dalam pelayanan publik. “Semoga tim medis ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita dan terus hadir dengan kepedulian dan ketulusan untuk membantu sesama,” imbuh Rudy.
Baca Juga: Cek Bansos PKH, BPNT & PIP 2025: Begini Cara Mudah Pastikan Bantuan Cair
Sementara itu, tim medis yang dikirim melaporkan bahwa mereka telah tiba di lokasi bencana di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.
Melalui pernyataan resmi, mereka menyampaikan, “Atas instruksi langsung Bupati Bogor, kami Tim Medis Kabupaten Bogor Alhamdulillah telah sampai di lokasi bencana tanah longsor dan banjir bandang.” Tim juga meminta dukungan doa dari masyarakat agar misi kemanusiaan berjalan lancar.
“Kami memohon doa agar seluruh proses penanganan dapat berjalan lancar dan diberikan kemudahan dalam membantu para korban,” tandas mereka.