CATATANFAKTA.COM -, BOGOR – Di balik gegap gempita Festival Merah Putih (FMP) yang menghiasi Kota Bogor setiap Agustus, terdapat nama Guntur Santoso, tokoh kunci yang menjadi inisiator sekaligus motor penggerak festival ini selama lebih dari satu dekade.
Berawal dari kecintaannya pada Indonesia dan nilai-nilai merah putih yang diwariskan sang ayah—seorang veteran pejuang kemerdekaan—Guntur membangun FMP sejak 2015 tanpa sokongan dana besar, bahkan sering dari kantong pribadinya. Ia mengaku pernah menjual mobil, emas, hingga aset pribadi demi memastikan FMP tetap berlangsung.
“Buat saya, kegiatan ini enggak bisa ditunda. Urusan nanti dapat balik atau enggak, itu urusan Tuhan. Yang penting jalan dulu,” ujar Guntur, Selasa (5/8/2025).
Baca Juga: DPRD Dorong Pembangunan 1.600 Huntap untuk Korban Bencana di Kabupaten Bogor
Lahir dari Komunitas, Bertumbuh Jadi Simbol Nasionalisme
FMP pertama kali digelar secara sederhana di kawasan CFD Suryakencana, dengan kegiatan seperti lomba sepeda hias dan penampilan penyanyi jalanan. Namun dalam waktu singkat, festival ini berkembang menjadi agenda tahunan Kota Bogor yang melibatkan berbagai komunitas dan lintas generasi.
Selama satu bulan penuh, dari 1 hingga 31 Agustus, FMP menampilkan berbagai kegiatan seperti:
-
Kirab bendera merah putih
-
Pameran UMKM
-
Lomba antarwarga
-
Panggung seni budaya
-
Kegiatan kebangsaan bersama TNI-Polri
Menurut Guntur, kekuatan FMP bukan pada besar kecilnya dana, melainkan "sense of belonging" atau rasa memiliki dari seluruh pihak yang terlibat.
“Kami rancang tanpa muatan politik. Semua kegiatan murni dari bawah. Komunitas yang datang dengan gagasan, kami fasilitasi. Panitia bukan bos. Kami hanya penyambung,” tegasnya.
Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Bogor Cileungsi Serahkan Santunan dan Buka Layanan Publik di Kunjungan Kerja Bupati
Antara Pengorbanan dan Regenerasi
Guntur tak menampik bahwa tantangan terbesar adalah pendanaan. Dalam kondisi ekonomi yang belum stabil, sponsor cenderung menahan diri. Namun ia tetap teguh, bahkan siap menjual rumah jika diperlukan.