informasi

Film 'Mungkin Kita Perlu Waktu': Tamparan Emosional tentang Ego, Duka, dan Komunikasi yang Hilang

Sabtu, 17 Mei 2025 | 08:00 WIB
Poster film Mungkin Kita Perlu Waktu

Catatanfakta.com -, Layar bioskop Indonesia kembali menyuguhkan tontonan sarat emosi dengan hadirnya film drama keluarga "Mungkin Kita Perlu Waktu" yang tayang perdana pada 15 Mei 2025. Karya terbaru sutradara dan penulis naskah Teddy Soeriaatmadja ini menyajikan potret kehidupan keluarga yang tampak harmonis di luar, namun menyimpan luka mendalam di dalam.

Film ini dibintangi aktor-aktris papan atas seperti Lukman Sardi, Sha Ine Febriyanti, dan dua bintang muda berbakat Bima Azriel dan Naura Hakim. Bersama-sama, mereka menghidupkan keluarga kecil yang awalnya terlihat sempurna, sebelum diterpa tragedi yang mengubah segalanya.

Baca Juga: Garuda Muda Bidik Olimpiade 2028, 10 Pemain Keturunan Siap Perkuat Timnas U-23

Dari Keluarga Harmonis ke Jurang Ketidakharmonisan

Kisahnya berpusat pada pasangan Kasih (Sha Ine Febriyanti) dan Restu (Lukman Sardi) bersama kedua anak mereka, Ombak (Bima Azriel) dan Sara (Naura Hakim). Kehidupan mereka awalnya penuh kehangatan, canda, dan rasa aman. Namun, semua berubah setelah Sara mengalami kecelakaan tragis yang merenggut nyawanya.

Tragedi ini menjadi titik balik keluarga tersebut. Duka mendalam tidak dihadapi bersama, justru memperlebar jarak antar anggota keluarga. Restu dan Kasih sibuk dengan kesedihannya masing-masing, sementara Ombak, sebagai anak remaja, kehilangan arah dan merasa tidak dimengerti.

Baca Juga: Razia Pekat di Bogor: 11 Wanita Diduga PSK Online dan Ratusan Botol Miras Diamankan

Ketika Ego Menjadi Dinding di Tengah Duka

Film ini menyelami realita komunikasi yang buruk dalam keluarga, terutama ketika dihadapkan pada trauma. Alih-alih saling menguatkan, ego masing-masing justru menciptakan jarak yang makin lebar. Bahkan, untuk sekadar menyapa atau menyentuh perasaan satu sama lain terasa mustahil.

Sutradara menyampaikan pesan secara subtil namun kuat: keluarga bisa menjadi tempat yang asing jika tidak dibangun dengan komunikasi yang jujur dan penuh empati.

Baca Juga: Roy Suryo Dicecar 24 Pertanyaan soal Ijazah Jokowi, Polda Metro Jaya Ungkap Progres Penyidikan

Makna Tersembunyi: Waktu, Ego, dan Keikhlasan

Mungkin Kita Perlu Waktu bukan sekadar film tentang kehilangan. Ini adalah refleksi tentang betapa pentingnya waktu dalam menyembuhkan luka, namun juga betapa merusaknya ego ketika tidak dikendalikan. Melalui dinamika keluarga Restu dan Kasih, penonton diajak melihat bahwa keharmonisan tidak datang begitu saja, tapi perlu dipupuk lewat komunikasi dan keikhlasan.

Ombak sebagai anak remaja juga menjadi simbol dari generasi muda yang sering kali kehilangan arah karena tidak punya ruang aman untuk mengekspresikan diri. Pertemuannya dengan Aleiqa (diperankan oleh Tissa Biani dalam versi festival) menggambarkan upaya anak-anak muda mencari pengganti kehangatan yang hilang di rumah.

 

Film yang Layak Ditonton dan Direnungi

Film ini cocok untuk seluruh anggota keluarga, terutama orang tua dan anak, untuk bersama-sama menyadari pentingnya mendengarkan tanpa menghakimi. Tak berlebihan jika film ini disebut sebagai tamparan halus namun keras untuk keluarga-keluarga yang tampak baik-baik saja, tapi menyimpan luka dalam diam.

 

Tags

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB