catatanfakta.com - Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI (Itjen Kemenag) melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pemetaan dan penataan guru madrasah.
Pada rapat Tim Evaluasi Pemetaan dan Penataan Guru Madrasah Itjen Kemenag di Semarang, Inspektur Wilayah II Ruchman Basori memberikan pembekalan kepada tim evaluasi untuk mengurai benang kusut terkait masalah pemetaan dan penataan guru madrasah.
Evaluasi ini dilakukan untuk meninjau efektivitas program redistribusi guru di madrasah-madrasah negeri se-Jawa Tengah.
Baca Juga: Refreshment Fasilitator Guru Madrasah, Solusi Kemenag dan MEQR Tingkatkan Mutu Pendidikan?
Hasil evaluasi ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi Kementerian Agama dalam menyusun strategi peningkatan mutu pendidikan madrasah melalui optimalisasi sumber daya guru di Jawa Tengah dan daerah lainnya di Indonesia.
Tim Evaluasi Pemetaan dan Penataan Guru Madrasah telah turun ke Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah dari tanggal 14 hingga 20 Agustus 2024.
Evaluasi ini dilakukan untuk meninjau efektivitas program redistribusi guru di madrasah-madrasah negeri se-Jawa Tengah, yang dilakukan untuk membuat setiap madrasah negeri memiliki tenaga pendidik (guru) yang memadai dan sesuai dengan kebutuhan aktual di lapangan.
Baca Juga: Kemenag & BAZNAS Berkomitmen Tingkatkan Pendidikan Melalui Zakat & Beasiswa
Evaluasi dilakukan dengan analisis data distribusi guru berdasarkan kualifikasi, kompetensi, dan kebutuhan setiap madrasah, serta menilai efektivitas program-program pengembangan profesional guru yang telah dilaksanakan.