catatanfakta.com - Kunjungan Grand Syekh Al Azhar, Imam Akbar Ahmed Al Tayeb ke Indonesia pada Senin, 8 Juli 2024, di sambut antusias oleh sejumlah tokoh di Indonesia, terutama di kalangan umat muslim.
Menurut Kementerian Agama Republik Indonesia, kedatangan Sheikh Al Azhar akan menjadi suatu kunjungan yang penuh makna bagi Indonesia.
Grand Syekh Al Azhar telah menjadi figur yang sangat dihormati oleh masyarakat muslim di seluruh dunia. Sebagai seorang pemimpin spiritual yang terkenal di Mesir, Sheikh Al Azhar telah memimpin lembaga pendidikan, politik, dan sosial.
Baca Juga: Film Buya Hamka: Tafsir Al-Azhar, Perjuangan Penyelesaian di Balik Jeruji Besi
Lembaga pendidikannya, Universitas Al Azhar, dikenal sebagai salah satu universitas Islam terbaik di dunia. Bersama dengan posisinya sebagai Imam Akbar, Sheikh Al Azhar memiliki kemampuan untuk mempengaruhi kebijakan dan ideologi Islam di dunia.
Kunjungan Sheikh Al Azhar ke Indonesia yang rencananya akan berlangsung selama empat hari, menjadi penting dalam menunjukkan hubungan baik antara Mesir dengan Indonesia.
Selain itu, kunjungan Sheikh Al Azhar ini akan menjadi kesempatan yang sangat baik bagi umat muslim Indonesia. Kunjungan ini dilakukan setelah Sheikh Al Azhar berkunjung ke Indonesia pada 2016 dan 2018.
Para tokoh Mesir yang turut serta dalam kunjungan Sheikh Al Azhar akan melihat langsung Indonesia sebagai negara yang majemuk secara agama, budaya, dan etnis.
Hal ini akan menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi mereka, dan akan membantu meningkatkan kerja sama antara negara-negara tersebut.
Menurut Kementerian Agama, kehadiran Sheikh Al Azhar dapat membantu memperkuat hubungan diplomatik yang ada antara Indonesia dan Mesir.
Baca Juga: Bantuan RI untuk Palestina Tiba di Mesir
Indonesia selalu memandang positif hubungan yang baik dengan Mesir karena kedua negara itu bertindak sebagai pelopor dalam isu-isu yang menyangkut ajaran Islam.
Selain membicarakan masalah kerjasama antara Indonesia dan Mesir, Sheikh Al Azhar juga dijadwalkan akan mengadakan kuliah umum di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, dan akan berdiskusi dengan beberapa tokoh lintas agama. Kunjungan Sheikh Al Azhar kemungkinan besar akan membahas topik tentang pentingnya moderasi dalam agama dan budaya Islam.