informasi

Mengenal Diet OMAD: Kelebihan dan Bahaya Makan Sehari Sekali

Rabu, 6 Maret 2024 | 18:00 WIB
Prinsip diet OMAD atau one meal a day ini banyak diadaptasi lantaran dianggap membantu menurunkan berat badan dengan memaksa tubuh membakar lemak. iStock/FreshSplas Baca artikel CNN Indonesia "Mengenal Diet OMAD: Kelebihan dan Bahaya Makan Sehari Sekali" (Nadya Kamila )

Berbagai penelitian menunjukkan potensi kelebihan dari diet OMAD, meskipun perlu diingat bahwa tidak ada solusi ajaib dalam penurunan berat badan:

Baca Juga: SM Entertainment Berbagi Pembaruan Terkait Kontrak SHINee, Taemin dan Onew

1. Membantu Membakar Lemak

 Peserta penelitian menunjukkan bahwa makan satu kali sehari dapat menghasilkan penurunan total lemak tubuh.

Namun, efeknya bervariasi pada kelompok tertentu, dan puasa intermiten secara umum terbukti efektif dengan penurunan berat badan sekitar 7-11 pon dalam 10 minggu.

2. Meningkatkan Metabolisme

Pada pria dewasa dengan pradiabetes dan obesitas, pola makan 6 jam diikuti dengan puasa 18 jam dapat meningkatkan kadar gula darah.

Perlu dicatat bahwa hasil ini tidak berasal dari diet OMAD yang ketat, dan diperlukan penelitian lebih lanjut.

Baca Juga: SM Entertainment Berbagi Pembaruan Terkait Kontrak SHINee, Taemin dan Onew

3. Meningkatkan Kewaspadaan

Saat berpuasa di siang hari, tubuh melepaskan lebih banyak orexin-A, bahan kimia yang membuat seseorang lebih waspada.

Namun, ini tidak spesifik hanya untuk OMAD dan tidak berlaku jika makan sekali di pagi hari.

 Bahaya Diet OMAD

Meskipun ada kelebihan, diet OMAD juga memiliki potensi bahaya yang perlu diperhatikan:

1. Kekurangan Nutrisi

Halaman:

Tags

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB