informasi

Mengenal Diet OMAD: Kelebihan dan Bahaya Makan Sehari Sekali

Rabu, 6 Maret 2024 | 18:00 WIB
Prinsip diet OMAD atau one meal a day ini banyak diadaptasi lantaran dianggap membantu menurunkan berat badan dengan memaksa tubuh membakar lemak. iStock/FreshSplas Baca artikel CNN Indonesia "Mengenal Diet OMAD: Kelebihan dan Bahaya Makan Sehari Sekali" (Nadya Kamila )

 

Catatanfakta.com  - Tren diet terus berkembang, dan kali ini munculnya prinsip diet OMAD atau One Meal a Day yang banyak diadopsi oleh mereka yang ingin menurunkan berat badan.

Diet OMAD ini memaksa tubuh untuk membakar lemak dengan membatasi waktu makan hanya sekali dalam sehari.

OMAD sebenarnya merupakan salah satu bentuk puasa intermiten, di mana seseorang berpindah antara periode makan bebas dan periode puasa.

Baca Juga: Karina aespа Memohon Maaf Kepada Fans Setelah Kontroversi Sebagai Kekasih Lee Jae-wook

Dalam kasus OMAD, seseorang tidak makan selama 23 jam dan mengonsumsi semua kalori yang dibutuhkan dalam satu kali makan.

Cara Kerja Diet OMAD

Menurut informasi dari WebMD, seperti jenis puasa intermiten lainnya, OMAD bekerja dengan memanipulasi cara tubuh mencari dan menggunakan bahan bakar.

Dalam pola makan tradisional, energi berasal dari makanan yang dikonsumsi. Ketika Anda mengonsumsi karbohidrat, tubuh memecahnya menjadi gula.

Jika gula dalam darah berlebih, insulin akan menyimpannya dalam sel lemak.

Baca Juga: SM Entertainment Berbagi Pembaruan Terkait Kontrak SHINee, Taemin dan Onew

Namun, saat tidak makan dalam waktu lama, tubuh memproduksi lebih sedikit insulin.

Sel-sel lemak kemudian melepaskan energi untuk memenuhi kebutuhan sel-sel tubuh, tetapi ini hanya terjadi jika kadar insulin turun setelah puasa yang cukup lama.

Kelebihan Diet OMAD

Halaman:

Tags

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB