Catatanfakta.com - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga menegaskan pentingnya penerapan sistem traceability atau ketertelusuran dalam meningkatkan transparansi dan keberlanjutan perdagangan antara Indonesia dan Australia.
Sistem ketertelusuran dianggap sebagai kunci untuk memastikan kualitas, keamanan, dan kepatuhan produk terhadap standar tertentu, serta mendukung produsen yang bertanggung jawab dan mendorong praktik berkelanjutan.
Dalam sambutannya di acara Traceability in Global Trade Symposium di Jakarta, Wamendag Jerry menyampaikan bahwa sistem ketertelusuran merupakan prinsip dasar yang memengaruhi cara berbisnis dan produk yang dikonsumsi.
Baca Juga: Perlambatan Sektor Pertanian Jawa Tengah: Alasan dan Dampak Terhadap Ekonomi
Selain itu, sistem ini dianggap sebagai prinsip fundamental dalam perdagangan global yang saling terhubung, dan memiliki peranan penting dalam memastikan kualitas, keamanan produk, serta pemenuhan standar tertentu.
Jerry menambahkan, sistem ketertelusuran seharusnya bukan menjadi beban, melainkan peluang agar dunia usaha dapat berkembang dengan menerapkan praktik-praktik yang bertanggung jawab.
Sistem ketertelusuran, lanjutnya, dapat melindungi kesehatan dan keselamatan, mendukung produksi yang bertanggung jawab, memerangi penipuan dan aktivitas ilegal, serta berkontribusi pada dunia yang lebih adil dan berkelanjutan.
Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi RI Melonjak, Ungguli China dan Amerika
Acara Traceability in Global Trade Symposium merupakan tindak lanjut dari kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Australia pada Juli 2023 lalu. Simposium ini diselenggarakan oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bekerja sama dengan Export Council of Australia (ECA).