Sambut Pesta Demokrasi dengan Kreativitas: Baliho "LanjutGan!" Menyemarakkan Masa Kemerdekaan

photo author
- Jumat, 18 Agustus 2023 | 11:35 WIB
Baliho Capres Ganjar Pranowo yang kreatif dan menarik perhatian (Promedia)
Baliho Capres Ganjar Pranowo yang kreatif dan menarik perhatian (Promedia)

Catatanfakta.com - Pada momen bersejarah kemerdekaan Indonesia yang ke-78, terlihat semangat baru dalam merayakan pesta demokrasi.

Di tengah riuhnya kampanye politik yang biasanya kaku dan monoton, muncul satu baliho yang mencuri perhatian.

Tidak lagi menampilkan calon presiden dengan ekspresi serius, baliho ini justru menampilkan ilustrasi Ganjar Pranowo yang sedang menghormati para pahlawan bangsa dalam lukisan-lukisan ikonik. Dengan judul "Lanjutgan!",

Baca Juga: Menggali Lebih Dalam dalam Pengenalan Ilmu Hukum: Menyelami Akar Sistem Hukum

Baliho ini dipenuhi dengan ilustrasi penuh warna, menggambarkan Ganjar Pranowo tengah berdiri di antara para pahlawan Indonesia seperti Pangeran Diponegoro, Cut Nyak Dien, hingga Soekarno-Hatta.

Ilustrasi ini tidak hanya menggambarkan penghormatan kepada masa lalu, tetapi juga mengisyaratkan bahwa calon presiden ini siap membawa Indonesia menuju kemajuan yang lebih besar. Pesan "Proklamasi!"

Reaksi positif dari masyarakat pun tak terelakkan. Terutama di kalangan generasi muda, baliho ini disambut dengan antusiasme.

Baca Juga: Menggali Makna Mendalam dalam Pengenalan Ilmu Hukum: Menyelami Dasar-dasar Sistem Hukum

Adit, seorang pekerja kreatif dari Bandung, menyebut kampanye ini sebagai "anti-mainstream dan gak kaku".

Penggunaan kreativitas dalam kampanye politik ternyata berhasil menarik perhatian dan mengejutkan masyarakat.

Angel, seorang mahasiswi dari Papua Barat, mengaku terkejut saat pertama kali melihat baliho ini. Ia mengira itu adalah poster film atau konser, namun ternyata merupakan baliho kampanye presiden.

Baca Juga: Membongkar Esensi Pengenalan Ilmu Hukum: Eksplorasi Fundamental Sistem Hukum

Bukan hanya menarik perhatian, tetapi baliho "LanjutGan!" juga menggugah perasaan nasionalisme dan kebanggaan.

Satia, seorang pekerja di Medan, merasa terhubung dengan slogannya yang mengandung bahasa sehari-hari.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wafa Lutfiah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB
X