Tidak hanya itu, Menparekraf juga menegaskan perlunya keseimbangan antara pengembangan pariwisata dan pelestarian lingkungan serta kearifan lokal.
Dalam upaya mencapai pariwisata berkelanjutan, pelibatan komunitas lokal juga menjadi salah satu kunci sukses dalam melestarikan budaya dan lingkungan.
Dengan melibatkan masyarakat setempat, pariwisata dapat menjadi sumber penghasilan yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.
Di akhir pidatonya, Menparekraf juga mengumumkan berbagai program pendukung dan insentif bagi mahasiswa yang ingin terlibat aktif dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan.
Baca Juga: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Menjadi Pelopor Inovasi dalam Sektor Pendidikan
Program-program tersebut diharapkan dapat mendorong semakin banyak mahasiswa untuk turut berkontribusi dalam mewujudkan pariwisata Indonesia yang berwawasan lingkungan dan sosial.
Dengan ajakan dan dukungan dari Menparekraf, diharapkan semakin banyak mahasiswa yang tertarik dan terlibat dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan di Indonesia.
Dengan kolaborasi antara pemerintah, perguruan tinggi, dan masyarakat, potensi pariwisata Indonesia dapat terus berkembang dengan tetap menjaga kelestarian alam dan budaya, serta memberikan manfaat yang luas bagi semua pihak.
Baca Juga: PERTUKARAN MAHASISWA USK ACEH DALAM PMM 2023
Semoga pariwisata berkelanjutan akan menjadi landasan kuat bagi masa depan pariwisata Indonesia yang gemilang.
Artikel Terkait
Istana Berkebaya: Jokowi Dorong Pemerintah Usung Pakaian Adat Tradisional
Cianjur dan Yachimata Jepang Menandatangani Kerja Sama Pertukaran Pelajar untuk Meningkatkan Pendidikan
Mendukung Otonomi Desa: Program Sekolah Pemerintahan Desa Bogor Angkatan 3 Kini Dibuka
Pencerahan Pendidikan: Monash University Lahirkan Lulusan Unggul dalam Wisuda Perdana di Jakarta