CATATANFAKTA.COM - Banyak nelayan tradisional di beberapa kelurahan di Kota Gorontalo memutuskan untuk tidak melaut dalam seminggu terakhir karena khawatir akan keselamatan mereka. Ombak yang mencapai empat hingga enam meter menjadi alasan utama untuk tidak berlayar.
Eman Yusuf, seorang nelayan tradisional dari Kelurahan Pohe, mengungkapkan bahwa mereka merasa takut melaut karena selain ombak tinggi dan arus yang deras, angin kencang juga menjadi masalah yang serius.
Mereka telah menghindari melaut selama kurang lebih satu minggu karena kondisi cuaca yang sangat tidak bersahabat bagi perahu kecil mereka.
Baca Juga: Mengatasi Sembelit dengan Lezatnya: Lima Makanan Kaya Serat yang Terbukti Ampuh!
Tidak hanya perahu kecil, bahkan kapal ikan berukuran besar pun memilih untuk tetap berada di dermaga dan tepi muara, karena kondisi gelombang yang tidak aman.
Nelayan lain seperti Tamu Ahmad juga mengakui bahwa mereka hanya bisa memancing di sekitar tepi pantai Kelurahan Pohe akibat kondisi cuaca buruk yang membahayakan keselamatan mereka.
ketinggian gelombang air laut masih mencapai dua hingga empat meter, sehingga banyak perahu dan kapal ikan terpaksa terparkir di dermaga dan pantai sepanjang pesisir Kota Gorontalo.
Artikel Terkait
Operasi Kemanusiaan TNI, Panglima Berikan Bantuan Darurat ke Puncak, Papua Tengah
Mengatasi Sembelit dengan Lezatnya: Lima Makanan Kaya Serat yang Terbukti Ampuh!
Insiden Truk Vs. Tiang Listrik: Sebabkan KRL Tanah Abang Mengalami Keterlambatan,
Potensi PKB berpindah aliansi dapat terjadi jika kolaborasi antara Prabowo dan Erick Thohir berhasil terwujud.