Catatanfakta.com - Selasa pagi (25/7/2023), suasana di KRL Commuter Line menuju Tanah Abang dipenuhi dengan kekhawatiran ketika perjalanan terhenti akibat insiden tak terduga.
Sebuah truk tak terkendali menabrak tiang listrik di perlintasan antara Stasiun Pondok Ranji-Kebayoran. Situasi ini segera ditangani oleh para petugas yang berusaha memulihkan keadaan secepat mungkin.
Berita tentang insiden tersebut tersebar luas melalui akun Twitter @CommuterLine, yang memberikan informasi tentang kejadian tragis tersebut.
Baca Juga: Kecelakaan Fatal Pengendara Fortuner di Plumpang, Berujung Kematian
"Terdapat truk menabrak tiang LAA (Listrik Aliran Atas) di jalur hilir antara Stasiun Pondok Ranji-Kebayoran dan saat ini masih dalam penanganan petugas," demikian bunyi pernyataan resmi dari akun tersebut.
Dampak dari kecelakaan ini sangat signifikan, karena perjalanan kereta api menjadi terhenti dan mengalami keterlambatan.
Permohonan maaf tulus disampaikan oleh akun @CommuterLine, yang merasa bertanggung jawab atas ketidaknyamanan yang dialami penumpang.
Baca Juga: POLISI SELIDIKI FAKTA DAN FAKTOR TERJADINYA KECELAKAAN KERETA API TABRAK TRUCK BRANTAS
Para petugas bekerja keras untuk mengatasi masalah ini dan segera mengembalikan layanan kereta dalam kondisi normal.
Namun, dampaknya terasa bagi para penumpang yang saat itu tertahan di Stasiun Sudimara. Mereka harus bersabar menunggu perbaikan dan pemulihan jalur kereta.
Meskipun situasinya sulit, pihak KAI tetap berusaha memberikan penjelasan dan bantuan kepada penumpang yang terdampak.
Baca Juga: KECELAKAAN KERETA API TABRAK TRUK SEBABKAN KETERLEMBATAN BEBERAPA KERETA API LAINNYA
"KAI Commuter memohon maaf atas adanya keterlambatan perjalanan kereta yang terjadi pada pagi ini," ungkap pernyataan resmi dari pihak KAI.
Semangat untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pengguna Commuter Line tetap tinggi meskipun dihadapkan dengan tantangan tak terduga.
Artikel Terkait
Bupati mengancam untuk memberhentikan Kepala SMPN 1 Ciambar setelah seorang siswa meninggal dalam acara MPLS
Polda telah memeriksa 30 individu terkait dugaan kasus penistaan agama yang melibatkan Panji Gumilang.
Selama 12 jam, Kejaksaan Agung mengungkapkan hasil dari pemeriksaan terhadap Airlangga Hartarto.
RENCANA JOKOWI PINDAHKAN PINDAD
TERJADI INSIDEN TRUCK TABRAK TIANG LISTRIK KERETA TERHENTI DI STASIUN SUDIMARA