Bupati mengancam untuk memberhentikan Kepala SMPN 1 Ciambar setelah seorang siswa meninggal dalam acara MPLS

photo author
- Selasa, 25 Juli 2023 | 08:05 WIB
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat diwawancarai soal tewasnya seorang pelajar saat mengikuti MPLS SMPN 1 Ciracap.  (Dendi/radarsukabumi)
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat diwawancarai soal tewasnya seorang pelajar saat mengikuti MPLS SMPN 1 Ciracap. (Dendi/radarsukabumi)

CATATANFAKTA.COM - Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, mengancam akan mencopot Kepala SMP Negeri 1 Ciambar terkait kasus meninggalnya seorang siswa kelas VII bernama MA (13) karena tenggelam di Sungai Cileuluy, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada hari Sabtu, tanggal (22/7) saat mengikuti kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS).

"Apabila terbukti bahwa insiden ini terjadi selama MPLS dan pihak sekolah mengabaikan prosedur keselamatan siswa, kami tidak ragu untuk mencopot Kepala SMPN 1 Ciambar dari jabatannya," ujar Marwan saat diwawancarai oleh wartawan di Sukabumi, pada hari Senin.

Marwan menyatakan bahwa pihaknya telah membentuk tim investigasi yang melibatkan pihak kepolisian untuk mengungkap penyebab kematian MA akibat tenggelam di Sungai Cileuluy, yang terjadi di Kampung Selaawigirang, Desa Cibunarjaya, Kecamatan Ciambar.

Baca Juga: DUET PRABOWO GANJAR AKAN LEBIH SERU

"Jika hasil investigasi menunjukkan adanya kelalaian dan pengabaian prosedur, Kepala sekolah tersebut akan segera dipecat dari jabatannya," tegasnya.

Marwan berharap agar kejadian tragis ini tidak terulang dan mengimbau seluruh sekolah agar memperhatikan kejadian ini sebagai pelajaran penting. Ia menekankan pentingnya pengawasan dan pemastian keselamatan bagi seluruh pelajar yang mengikuti kegiatan di luar lingkungan sekolah.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi, Jujun Juaeni, membantah bahwa MA, siswa kelas VII SMPN 1 Ciambar, tenggelam dan meninggal dunia saat mengikuti kegiatan MPLS. Ia menjelaskan bahwa kegiatan MPLS di sekolah tersebut telah berakhir pada hari Jumat, tanggal (21/7).

Baca Juga: Cuaca Jakarta Raya Hari Ini: Hujan Ringan, Berawan, dan Hujan Petir Menyapa

Namun, Jujun tidak membantah bahwa pada hari Sabtu, tanggal (22/7), atau satu hari setelah MPLS berakhir, terdapat kegiatan lintas alam dan makan bersama yang merupakan kegiatan rutin di SMPN 1 Ciambar.

Seperti yang diketahui, MA meninggal dunia akibat tenggelam di Sungai Cileuluy, Kampung Selaawigirang, Desa Cibunarjaya, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi pada hari Sabtu, tanggal (22/7) setelah mengikuti kegiatan lintas alam dan makan bersama yang diselenggarakan oleh pihak sekolahnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Nurhadi.

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB
X