HAMIM: Niat Bayar Hutang Untuk Keluarga Tetapi Membohongi Keluarga Kerja di Proyek, Padahal ....

Catatanfakta.com - Dalam pengembangan kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) penjualan ginjal, tersangka dan juga koordinator sindikat ini, bernama Hamim, mengungkapkan bahwa dia telah menyembunyikan kebenaran tentang pekerjaannya dari keluarga dan istrinya.

Hamim mengakui bahwa dia memberikan alasan palsu kepada istrinya dengan mengatakan bahwa dia bekerja sebagai kuli proyek di Kamboja. Hal ini diungkapkan oleh Hamim ketika berada di Polda Metro Jaya.

"Dalih saya ngomong ke istri kerja proyek," ujar Hamim, mengakui bahwa dia telah menyembunyikan fakta sebenarnya tentang kegiatan ilegal yang dijalankannya.

Baca Juga: Operasi Satgas TPPO: 623 Tersangka Diamankan, 1.789 Korban Diselamatkan dari Jeratan Perdagangan Orang

Lebih lanjut, Hamim menyatakan bahwa dia terpaksa melakukan tindakan ekstrem dengan mendonorkan ginjalnya untuk menutup hutang orang tuanya dan masalah kekurangan tempat tinggal. Ia merasa terdesak oleh kondisi ekonomi yang sulit dan situasi rumah tangga yang memprihatinkan.

“Saya donor ginjal untuk keluarga, terhimpit hutang orang tua sama kan posisi orang tua tidak punya rumah, jadi numpang di orang lain, uang donor dibeliin rumah,” jelasnya.

Namun, aksi kriminal Hamim tidak luput dari perhatian pihak berwajib. Saat ini, setelah berhasil berperan sebagai perekrut dan koordinator dalam praktik perdagangan orang, Hamim ditangkap oleh Polda Metro Jaya bersama dengan 11 tersangka lainnya.

Baca Juga: SRI MULYANI ALASAN BELUM BISA BAYAR HUTANG JUSUF HAMKA BEGINI PENJELASANNYA...

“Keluarga tau kerja begini pas saya tertangkap,” tandas Hamim.

Pihak berwenang masih terus menyelidiki kasus ini untuk mengungkap seluruh jaringan dan para pelaku terlibat dalam sindikat TPPO penjualan ginjal. Semakin banyak tersangka yang terbukti terlibat, semakin besar peluang untuk memberikan keadilan bagi korban dan memastikan para pelaku mendapat hukuman yang setimpal atas perbuatannya.