Catatanfakta.com - Para korban kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang terlibat dalam penjualan ginjal dari jaringan Bekasi-Kamboja telah menjalani proses transplantasi di Rumah Sakit Preah Ket Mealea, yang terletak di ibu kota Kamboja, Phnom Penh.
Menurut keterangan Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi, rumah sakit tersebut merupakan Rumah Sakit militer.
"Hengki dalam keterangannya, dikutip Sabtu (22/7/2023), mengatakan, 'Iya, RS militer di Phnom Penh," jelasnya.
Dirinya menyatakan bahwa proses transplantasi terjadi di fasilitas militer, yang menjadi tantangan tersendiri bagi tim gabungan yang terdiri dari Divhubinter maupun Polda Metro Jaya untuk mengusut kasus TPPO ini.
Lantaran rumah sakit militer memiliki keamanan ketat dan pengawasan yang ketat, tim gabungan telah membentuk strategi untuk menyelamatkan para korban dan mencegah terjadinya lebih banyak transplantasi ilegal.
Kombes Pol Hengki Haryadi menyatakan pentingnya pembentukan tim bersama Kadivhubinter dan Bareskrim Polri guna melaksanakan misi krusial: menyelamatkan agar transplantasi tidak terjadi. Prioritas kami adalah mencegah hal tersebut." sampainya secara tegas.
Baca Juga: Ajak Masyarakat Untuk Tetap Sehat Rumah Sakit Islam Aysha Gelar Gebyar Senam Sehat
Tim gabungan tersebut telah mengambil langkah-langkah proaktif untuk melindungi para korban dan menghentikan praktik ilegal perdagangan orang yang melibatkan penjualan ginjal.
Misi mereka adalah untuk mengungkap sindikat TPPO yang bertanggung jawab dan memastikan bahwa korban mendapatkan bantuan dan perlindungan yang diperlukan.
Kasus ini menjadi perhatian serius bagi pihak berwenang, dan upaya akan terus dilakukan untuk menghentikan praktik ilegal dan melindungi hak asasi manusia para korban.
Baca Juga: Jung Seung Hwan Umumkan Akan Mengikuti Wajib Militer
Diharapkan kerjasama internasional juga dapat ditingkatkan dalam menangani kasus perdagangan orang lintas negara, sehingga lebih banyak nyawa dapat diselamatkan dan para pelaku kejahatan dapat diadili dengan tegas.
Artikel Terkait
KPI MINTA JANGAN ADA RUANG BAGI KASUS KDRT
TEMU TOKOH DAN SIMPATISAN RACHMAT YASIN SANDINGKAN GANJAR PRANOWO DENGAN SANDIAGA UNO
NATAHALIE HOLSCHER MINTA SULE BERHENTI MEMBERI NAFKAH UNTUK ADZAM ANAKNYA
ALBUM TERBARU RIZKY FEBIAN KODE PERNIKAHANNYA DENGAN SANG PACAR MAHALINI
PERSETERUAN SAIPUL JAMIL DAN DEWI PERSSIK MENGENAI KEPERAWANAN