Selain itu, rendahnya kelembapan juga dapat menyebabkan penguapan air yang lebih cepat dari tubuh, meningkatkan risiko dehidrasi.
Di sisi lain, tingkat kelembapan yang tinggi, di atas 90 persen, menciptakan kondisi yang lembap dan dapat menyebabkan rasa tidak nyaman bagi manusia.
Baca Juga: PKS SAMBUT BAIK GOLKAR HADIR DI APEL SIAGA PERUBAHAN
Selain itu, kelembapan tinggi juga dapat menyediakan lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan jamur, bakteri, dan serangga, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan.
Oleh karena itu, menjaga tingkat kelembapan udara dalam kisaran yang ideal menjadi penting. Untuk mencapai hal tersebut, penggunaan perangkat seperti pengontrol kelembapan udara atau humidifier dan dehumidifier dapat membantu dalam mengatur tingkat kelembapan di dalam ruangan.
Pada saat yang sama, penting untuk tetap memperhatikan kebersihan dan sirkulasi udara untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman bagi semua makhluk hidup yang ada di sekitar kita.
Baca Juga: PERSIJA VS BHAYANGKARA SIMIC MENGAKU SENANG CETAK 2 GOL
Jadi, warga DKI Jakarta disarankan untuk tetap siap menghadapi perubahan cuaca pada malam hari, terutama bagi mereka yang berada di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur yang berpotensi akan berawan.
Pastikan untuk tetap menjaga kesehatan dan kenyamanan Anda sesuai dengan kondisi cuaca yang ada.
Artikel Terkait
PKS SAMBUT BAIK GOLKAR HADIR DI APEL SIAGA PERUBAHAN
SULAWESI BARAT EKSPOR PULUHAN RIBU CANGKANG SAWIT KE JEPANG
Ini Alasan Mengapa 13 Ribu Masa Siap Meriahkan Kedatangan Ganjar Pranowo ke Bogor!
VIRAL VIDEO BUAYA SERANG SEORANG PRIA DI BANTEN