PDIP SEMPAT AJAK PKB UNTUK BERKOALISI

photo author
- Rabu, 12 Juli 2023 | 22:01 WIB
Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda mengatakan pentingnya pengangkatan guru menjadi PNS sifatnya jangka panjang dalam kunjungan Komisi X DPR RI ke Kabupaten Purwakarta (dpr.go.id/Foto: Dep/nr)
Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda mengatakan pentingnya pengangkatan guru menjadi PNS sifatnya jangka panjang dalam kunjungan Komisi X DPR RI ke Kabupaten Purwakarta (dpr.go.id/Foto: Dep/nr)

 

Catatanfakta.com - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP PKB, , mengungkapkan bahwa Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengajak PKB untuk berkoalisi dalam Pemilihan Presiden 2024 saat mengunjungi Kantor DPP PKB di Jakarta pada Jumat (2/6) yang lalu.

"Hasto datang ke sana (DPP PKB) untuk berdiskusi, termasuk mengungkapkan bahwa selama ini kami bersama PKB-PDIP, mari kita bersama lagi seperti itu. Jadi, Hasto memberikan tawaran kepada PKB," kata Huda di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, pada hari Rabu.

Hal tersebut diungkapkan sebagai tanggapan atas pertanyaan terkait rencana pertemuan antara Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

Baca Juga: RUDY BUPATI GARUT TERBITKAN PERATURAN BUPATI ANTI MAKSIAT

"Lalu tahap selanjutnya pertemuan dengan Ibu Mega," ujarnya.

Dia menyebutkan bahwa PKB melalui fraksinya di parlemen juga telah mengadakan pertemuan dengan Fraksi PDIP di Gedung DPR RI, Jakarta, pada Selasa (4/7).

"Selanjutnya antar fraksi pun bertemu untuk membahas apa yang sudah dibicarakan oleh Mas Hasto, dan didiskusikan di fraksi. Rencana pertemuan antara Gus Imin dengan Ibu Mega muncul dari diskusi tersebut," jelasnya.

Baca Juga: KEMENKEU JELASKAN PELUANG KEHILANGAN RP 650 M DALAM PNBP JIKA SIM BERLAKU SEUMUR HIDUP

Mengenai ajakan kerja sama politik dari PDIP, Huda menyebutkan bahwa PKB belum menentukan sikap karena tergantung pada apakah proposal tunggal dari partainya untuk mengusung Cak Imin sebagai calon wakil presiden (cawapres) diterima atau tidak.

"Itu tergantung pada PDIP karena proposal kami adalah tunggal, di mana pun koalisi terbentuk, proposal kami tetap Cak Imin sebagai cawapres," ucapnya.

Sementara itu, Huda menegaskan bahwa rencana pertemuan antara Cak Imin dan Megawati tidak akan dilakukan secara bersamaan dengan rencana Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, yang juga ingin bertemu dengan mantan Presiden RI tersebut.

Baca Juga: JOKOWI KUNJUNGI PASAR KREATIF BANDUNG

"Tidak, jalurnya berbeda," katanya.

Sebelumnya, pada Selasa (11/7), Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, menyatakan bahwa pimpinan partainya siap untuk bersilaturahmi dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

"Kami dari PDI Perjuangan siap untuk selalu bersilaturahmi, berdiskusi, menerima atau memberi masukan kepada semua ketua umum partai politik, termasuk PKB," kata Puan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, pada hari Selasa.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Nurhadi.

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB
X