Ratusan Siswa Berlaga, Inilah Juara Olimpiade Madrasah Indonesia Nasional 2025

catatanfakta.com – Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) tingkat nasional 2025 resmi ditutup di Grand El-Hajj Tangerang, Banten, setelah ratusan siswa dari 34 provinsi bertanding memperebutkan gelar terbaik di bidang sains. Kompetisi yang berlangsung 10–14 November ini menghadirkan 484 peserta pilihan dari seleksi berjenjang mulai tingkat sekolah hingga provinsi.

Direktur KSKK Madrasah Kementerian Agama, Nyayu Khadijah, menyampaikan rasa bangganya terhadap prestasi siswa madrasah yang mampu bersaing bahkan unggul di bidang sains. “Madrasah sering dianggap hanya fokus pada pendidikan agama, padahal potensi siswanya luar biasa. Kemenag akan terus memberikan ruang untuk mengasah kemampuan mereka, baik di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya.

OMI tahun ini mempertemukan siswa madrasah dan sekolah umum, dengan tiga jenjang lomba mulai MI/SD, MTs/SMP, hingga MA/SLTA. Sebelas kategori dipertandingkan, dan panitia menyiapkan total 30 medali untuk tiap kategori, terdiri dari lima emas, sepuluh perak, dan lima belas perunggu.

Baca Juga: MTQ Kabupaten Bogor ke-47 Berakhir, Kecamatan Cibinong Pertahankan Gelar Juara Umum

Dari hasil penilaian, muncul para juara emas yang menjadi kebanggaan daerahnya. Pada jenjang MI/SD, medali emas Matematika Terintegrasi diraih oleh Muhammad Bintang Al Baihaqi Prasetya dan Riza Akbari Prabowo dari MIN 1 Kota Malang, serta tiga peserta lain dari Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Cepu. Untuk kategori IPAS Terintegrasi, medali emas diboyong oleh Afifah Khairunnisa Rakas dari MIN 8 Jakarta, disusul para juara dari Jawa Timur, Banten, Bali, dan Aceh.

Pada jenjang MTs/SMP, siswa MTsN 1 Kota Blitar, Mohamad Arfan Al Khawarizmi, menjadi salah satu peraih emas Matematika Terintegrasi bersama empat peserta lainnya dari Lampung, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Riau. Sementara pada IPA Terintegrasi, Muh. Fahry Ariyadi dari MTsN 1 Kota Makassar tampil sebagai yang terbaik. Kategori IPS Terintegrasi juga mencatat kemenangan Muhammad Arif Rahman dari MTsN 1 Kota Malang.

Kompetisi pada jenjang MA/SLTA tak kalah ketat. Ahmad Asyam Kamil Wahid dari MAN 2 Kota Makassar meraih emas Matematika Terintegrasi bersama empat siswa terbaik dari berbagai provinsi. Pada Biologi Terintegrasi, Sarah Risda Hanifah dari MAN Insan Cendekia Serpong menjadi salah satu juara emas. Kategori fisika kembali menjadi sorotan dengan dominasi MAN Insan Cendekia Serpong melalui Faris Patria Chariansyah dan Hilmy Lazuardhy Nurramadhan yang mengamankan dua medali emas.

Baca Juga: Kecamatan Cibinong Juara Umum MTQ, Jaro Ade Harap Para Juara Bisa Jadi Teladan

Bidang kimia, ekonomi, dan geografi juga memunculkan para peraih medali emas dari sejumlah madrasah unggulan seperti MAN Insan Cendekia Serpong, MAN 2 Malang, MAN 4 Jakarta, dan beberapa SMA umum yang turut berpartisipasi. Keberhasilan para juara ini menjadi bukti bahwa kompetisi sains di lingkungan madrasah semakin berkembang dan mampu melahirkan talenta nasional yang siap bersaing lebih jauh.

Penutupan OMI 2025 berlangsung hangat dan penuh kebanggaan, menandai berakhirnya kompetisi yang tidak hanya menguji kemampuan akademik, tetapi juga semangat kolaborasi dan sportivitas antarsiswa dari seluruh Indonesia.