catatanfakta.com – Nilai tukar rupiah menutup perdagangan akhir Oktober 2025 dengan catatan positif. Rupiah menguat tipis 0,03 persen ke posisi Rp16.631 per dolar AS, di tengah pergerakan beragam mata uang Asia.
Menurut data Bloomberg, dolar AS sendiri juga naik 0,04 persen ke level 99,56. Beberapa mata uang Asia justru melemah, seperti yen Jepang yang terkoreksi 0,12 persen, dolar Taiwan 0,11 persen, dan rupee India 0,07 persen. Sementara mata uang lain seperti won Korea dan peso Filipina justru menguat.
Pengamat forex Ibrahim Assuaibi menjelaskan, penguatan dolar AS terjadi karena keputusan The Fed yang memangkas suku bunga acuannya. Namun, sinyal dari Ketua The Fed Jerome Powell menimbulkan ketidakpastian lanjutan soal kemungkinan pemangkasan suku bunga di bulan Desember.
Baca Juga: Rupiah Terjun Bebas Usai Demo Berdarah: Benarkah Politik Lebih Berpengaruh dari Ekonomi?
“Ketidakpastian ini mendorong imbal hasil obligasi AS dan dolar AS menjadi lebih tinggi,” ujar Ibrahim, Jumat (31/10/2025).
Meski tensi global masih terasa akibat hubungan dagang AS dan China, ekonomi Indonesia justru menunjukkan arah positif. Ibrahim menilai stabilitas harga dan konsumsi domestik masih terjaga.
“Inflasi yang tercatat 2,65 persen secara tahunan pada September 2025 mencerminkan kestabilan harga di dalam negeri,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) masyarakat yang mencapai 115 menandakan optimisme ekonomi yang cukup kuat. Di sisi lain, neraca perdagangan Indonesia masih mencatatkan surplus US$29,14 miliar, dengan cadangan devisa dan ketahanan perbankan yang tinggi.
“Selain itu, reformasi struktural terus didorong melalui deregulasi kemudahan berusaha lewat PP Nomor 28 Tahun 2025. Kebijakan ini diharapkan membuat proses perizinan lebih cepat, mudah, dan pasti,” tambahnya.
Untuk pekan depan, Ibrahim memprediksi rupiah akan bergerak fluktuatif dan cenderung melemah ringan di kisaran Rp16.630–Rp16.680 per dolar AS pada perdagangan Senin (3/11/2025).
Artikel Terkait
Google Klarifikasi Kesalahan Nilai Tukar Rupiah, Warganet Geger!
Google Klarifikasi Kesalahan Kurs Dollar AS ke Rupiah Jadi Rp 8.170,65
Viral: Nilai Tukar Dolar ke Rupiah Tiba-Tiba Turun Drastis, Apa Penyebabnya?
Viral: Rupiah Mendadak Menguat ke Rp8.170 per Dolar AS, Apakah Ini Penguatan Sesungguhnya atau Kesalahan Google?
Harga Minyak Anjlok & Rupiah Melemah, Bos Pertamina Beberkan Deretan Tantangan Berat di 2025