Hasan Nasbi Kritik Gaya Komunikasi Purbaya, Disebut Bisa Melemahkan Pemerintah

photo author
- Selasa, 28 Oktober 2025 | 03:14 WIB
Hasan Hasbi saat berbicara soal PPN 12 persen. (foto:youtubecokrotv)
Hasan Hasbi saat berbicara soal PPN 12 persen. (foto:youtubecokrotv)

Jakarta – Mantan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, melontarkan kritik terbuka terhadap gaya komunikasi Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa yang dinilai terlalu frontal dan berpotensi melemahkan soliditas antarpejabat pemerintah.

Melalui kanal YouTube pribadinya, Hasan menilai gaya Purbaya yang kerap menyentil pejabat lain di ruang publik bisa menimbulkan kesan adanya pertikaian internal di tubuh kabinet.

“Kalau kita bicara dalam konteks pemerintah, sesama anggota kabinet, sesama pemerintah enggak bisa baku tikam terus-menerus di depan umum, karena itu akan melemahkan pemerintah,” ujar Hasan Nasbi, dikutip dari kanal YouTube-nya, Senin (27/10/2025).

Baca Juga: Purbaya Akui Gaya Komunikasinya Ceplas-Ceplos: 'Justru Bikin Kepercayaan Publik Naik'

Hasan Nasbi: Publik Akan Menagih Hasil, Bukan Pernyataan

Lebih lanjut, Hasan mengingatkan bahwa masyarakat nantinya akan menilai kinerja Purbaya bukan dari pernyataannya, melainkan dari hasil konkret selama menjabat sebagai Menkeu.

“Sempat di hari pertama kontroversi, tapi besoknya jadi menghibur. Dan masyarakat kita juga mungkin tiba-tiba butuh hiburan. Jadi sekarang maintertain publik, persepsi publik. Tapi lagi-lagi, setelah beberapa bulan nanti, yang ditagih itu bukan lagi pernyataan. Yang ditagih itu nanti pasti hasil kerjaan,” jelas Hasan.

Baca Juga: Disindir Soal Gaya ‘Koboi’, Menkeu Purbaya Klaim Kepercayaan Publik ke Pemerintah Justru Naik

Purbaya: Saya Hanya Jalankan Perintah Presiden

Menanggapi kritik tersebut, Purbaya mengaku tidak tersinggung. Ia justru menegaskan bahwa gaya komunikasinya yang lugas dan terbuka dilakukan atas perintah langsung Presiden Prabowo Subianto untuk menjaga transparansi dan memperkuat kepercayaan publik.

“Sepertinya saya koboi, tapi yang saya lakukan adalah mengembalikan kepercayaan masyarakat ke pemerintah. Itu juga atas perintah Bapak Presiden, jadi saya enggak berani gerak sendiri. Jangan anggap saya koboi, saya perpanjangan tangan dari Bapak Presiden,” kata Purbaya saat ditemui di Jakarta, Senin (27/10/2025).

Sebelumnya, gaya komunikasi Purbaya memang menjadi sorotan publik setelah beberapa kali melontarkan kritik tajam kepada pejabat lain, termasuk kepala daerah, terkait penyerapan anggaran dan pengelolaan dana publik.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Nurhadi.

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB
X