Laba usaha terpangkas lebih dari 60%, ditambah rugi kurs Rp1,7 miliar.
Kondisi ini memperkuat spekulasi publik bahwa Gudang Garam tengah melakukan efisiensi besar-besaran, salah satunya lewat PHK. Hingga kini, perusahaan belum memberi pernyataan resmi.
Janji 19 Juta Lapangan Kerja Dipertanyakan
Isu PHK Gudang Garam juga memantik kembali sorotan terhadap janji 19 juta lapangan kerja yang pernah digaungkan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat kampanye Pilpres 2024.
Dalam audiensi terbuka dengan DPR, mahasiswa menagih janji itu secara langsung kepada Gibran.
Baca Juga: Analisis Pakar: Mengapa Aksi Mahasiswa Selalu Ramai di Media Sosial?
“Sejatinya di balik mereka yang di-PHK ada keluarga, anak, dan istri. Semoga ada solusi terbaik dari pemerintah. 19 juta lapangan kerja, apa kabar?” tulis @yusufmuhammad dalam unggahan viralnya.
Harapan Publik
Fenomena PHK massal Gudang Garam menambah rasa pesimis publik terhadap kondisi ekonomi nasional. Warganet membanjiri media sosial dengan komentar prihatin dan desakan agar pemerintah segera turun tangan.
Saat ini, publik menunggu dua jawaban penting:
-
Kejelasan resmi dari PT Gudang Garam soal isu PHK.
-
Aksi nyata pemerintah untuk menjaga stabilitas lapangan kerja dan memastikan janji 19 juta pekerjaan bukan sekadar slogan politik.
Artikel Terkait
Daftar SMA Unggulan di Depok yang Jadi Incaran Siswa Baru Tahun 2025
Daftar SMP Terbaik di Jakarta Selatan 2025: Sekolah Favorit dengan Program Unggulan