Media Asing Soroti Indonesia: Protes Tunjangan DPR & Brutalitas Polisi Kian Memanas

Reaksi Presiden Prabowo Disorot AP

Dalam laporan AP, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan belasungkawa:

“Saya sangat prihatin dan sedih atas kejadian ini. Saya kecewa dengan tindakan berlebihan aparat. Pemerintah akan melakukan penyelidikan menyeluruh.”

AP mencatat bahwa Prabowo mendatangi langsung rumah keluarga korban, menjanjikan dukungan finansial. Namun, di mata publik, langkah itu belum cukup meredakan kemarahan.

Baca Juga: Puan Maharani Menangis, Sampaikan Duka Cita atas Tewasnya Ojol Affan Kurniawan: 'Kami Mohon Maaf sebagai Wakil Rakyat'

Akar Masalah: Tunjangan DPR Rp50 Juta/Bulan

Protes ini bermula dari laporan bahwa 580 anggota DPR menerima tunjangan perumahan Rp50 juta per bulan, hampir 10 kali lipat UMR Jakarta.

Media asing menyoroti kontras mencolok antara kemewahan pejabat dan kesulitan rakyat, apalagi di tengah kenaikan harga pangan, pajak baru, dan pengangguran yang meningkat.

Gelombang Perlawanan Belum Reda

AP menutup laporannya dengan menyebut Indonesia tengah berada di titik kritis. Ketidakpuasan rakyat bukan lagi soal tunjangan DPR, tapi sudah menjelma menjadi perlawanan terhadap brutalitas polisi dan arogansi elit politik.