Catatanfakta.com -, Memasuki tahun 2025, tren editing foto di kalangan anak muda, khususnya Gen Z, mengalami pergeseran signifikan.
Jika beberapa tahun lalu efek penuh warna, glitch, hingga filter retro sempat mendominasi, kini gaya minimalis justru menjadi primadona.
Efek minimalis menekankan pada tone warna lembut, pencahayaan natural, serta komposisi foto yang sederhana.
Konsep ini tidak hanya memberi kesan estetik, tetapi juga mencerminkan gaya hidup modern yang clean dan autentik.
Baca Juga: 10 Tips Fotografi Smartphone Agar Hasil Foto Setara Kamera Profesional
Mengapa Gen Z Memilih Efek Minimalis?
Ada beberapa alasan mengapa Gen Z lebih menyukai gaya editing ini:
-
Estetika yang Timeless – Minimalis dianggap tidak lekang oleh tren, sehingga cocok untuk branding personal jangka panjang.
-
Kesederhanaan yang Elegan – Tanpa banyak efek berlebihan, foto terlihat lebih profesional dan rapi.
-
Mendukung Personal Branding – Banyak konten kreator memilih tone minimalis agar feed media sosial lebih konsisten dan menarik perhatian brand.
Platform yang Mendukung Tren Minimalis
Aplikasi editing seperti Lightroom, VSCO, hingga CapCut kini menyediakan banyak preset minimalis yang bisa langsung digunakan.
Baca Juga: Siti Aisah di HUT ke-37 WPP Bogor: Perempuan Harus Konsisten Jaga Marwah Partai
Sementara itu, platform berbasis AI editing juga semakin membantu Gen Z menciptakan hasil yang konsisten hanya dengan sekali klik.
Tidak heran jika feed Instagram dengan nuansa earthy tone, pastel soft, atau hitam-putih elegan semakin mendominasi lini masa di tahun 2025 ini.
Artikel Terkait
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Bekasi, Terasa hingga Sekitar Jabodetabek
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Bekasi, BMKG: Kedalaman 10 Km