Galuga Menggeliat: Hasani Dorong Perombakan Total TPAS Bogor

Pembebasan Lahan untuk Kantong Parkir

Tanpa lahan tambahan, truk akan terus menumpuk di jalanan. Lahan parkir khusus menjadi keharusan mutlak.

Pembangunan IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah)

Dengan air limbah yang selama ini mencemari lingkungan, IPAL menjadi langkah krusial untuk mencegah krisis kesehatan masyarakat.

Pengadaan Alat Berat

Seperti excavator dan bulldozer agar pengelolaan sampah lebih cepat, efisien, dan aman bagi lingkungan sekitar.

Baca Juga: BNI Matikan Mobile Banking Lama, Wajib Pindah ke Aplikasi Baru ‘wondr’ Mulai Juli 2025

Apresiasi Warga Galuga: Hasani Jadi Harapan Baru

Koordinator Forum Silaturahmi Warga Terdampak TPAS Galuga (FOSGA), Nanang Hidayat, menyampaikan apresiasi kepada Hasani atas kunjungannya ke lokasi.

Menurutnya, kunjungan tersebut bukan basa-basi politik, tapi bukti nyata keberpihakan terhadap warga yang hidup berdampingan dengan tumpukan sampah setiap hari.

“Respon Bapak Hasani sangat cepat dan menunjukkan itikad baik untuk menata ulang pengelolaan TPA,” kata Nanang.

Fakta Ironis: 40 Kecamatan, Hanya Satu TPA

Nanang menyoroti fakta mencengangkan: dari 40 kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor, hanya satu lokasi TPAS yaitu Galuga yang beroperasi.

Hal ini membuat Galuga menanggung beban terlalu berat—baik secara teknis maupun sosial.

Baca Juga: Katy Perry dan Orlando Bloom Dikabarkan di Ambang Perpisahan

“Beban Galuga itu sangat besar. Ini bukan sekadar masalah lingkungan, tapi juga keadilan,” tegas Nanang.

Mitigasi Bencana: Jangan Tunggu Korban

FOSGA juga mendesak agar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor turun tangan menyusun mitigasi risiko secara menyeluruh.

Longsoran bukan peristiwa langka, dan jika tak ditangani serius, bisa berujung pada korban jiwa.

“Pemerintah jangan hanya reaktif saat bencana terjadi. Harus ada mitigasi jauh-jauh hari,” kata Nanang menutup pernyataannya.

Kolaborasi Lintas Instansi: Jalan Satu-satunya

Masalah di TPAS Galuga tak bisa ditangani oleh satu instansi saja. Hasani mendorong sinergi antara DPRD, DLH, BPBD, dan pihak-pihak lainnya untuk menciptakan sistem pengelolaan sampah yang tidak hanya fungsional, tapi juga manusiawi.