Mengapa Harga iPhone Turun?
Penurunan harga ini kemungkinan besar merupakan bagian dari strategi Apple dan mitra distribusinya untuk mengosongkan stok jelang peluncuran iPhone generasi berikutnya, serta meningkatkan daya beli konsumen di tengah tekanan ekonomi global dan fluktuasi nilai tukar.
Selain itu, kompetisi di pasar ponsel semakin ketat dengan kehadiran merek-merek Tiongkok yang agresif seperti Huawei, Xiaomi, dan Oppo, yang menawarkan spesifikasi tinggi dengan harga lebih bersaing. Untuk mempertahankan pangsa pasar, Apple tampaknya mulai lebih fleksibel dalam strategi harga, khususnya di pasar Asia Tenggara seperti Indonesia.
Baca Juga: Vidi Aldiano Digugat Rp24,5 Miliar oleh Pencipta Lagu Nuansa Bening, Rumah Diminta Jadi Jaminan
Momentum Emas Bagi Konsumen
Penyesuaian harga ini menjadi kesempatan ideal bagi konsumen yang ingin beralih dari Android ke iPhone atau sekadar meng-upgrade perangkat Apple lama mereka. Dengan selisih harga mencapai jutaan rupiah, pembelian iPhone kini menjadi lebih rasional dan terjangkau, terutama untuk model generasi sebelumnya yang masih sangat relevan dari sisi performa dan dukungan perangkat lunak.
Bagi pengguna iPhone yang lebih tua (misalnya seri iPhone X atau 11), momentum Juni 2025 bisa menjadi titik transisi yang ideal untuk naik kelas ke seri 14 atau 15 dengan harga diskon.
Artikel Terkait
80 Sapi Kurban Gerindra untuk Sumbar, Bakti Politik di Hari Raya
Hari Lansia Nasional 2025, Menteri Wihaji Ajak Masyarakat Jangan Biarkan Lansia Menua Tanpa Arti