Catatanfakta.com -, Jakarta – Paragon Corp kembali menggelar Paradaya Movement, sebuah program pelatihan vokasi untuk mendukung masyarakat agar siap memasuki dunia kerja. Hingga saat ini, program tersebut telah memberikan manfaat kepada 864 peserta di 20 provinsi di Indonesia.
Paradaya Movement merupakan inisiatif kolaboratif yang bertujuan memberdayakan mustahik (penerima zakat) melalui pelatihan kejuruan serta akses langsung ke dunia kerja.
Program ini menjadi wujud nyata dari konsep zakat produktif yang berkelanjutan. Paragon menggandeng 18 organisasi zakat dalam penyelenggaraannya.
CEO Paragon Corp, Harman Subakat, menyatakan bahwa Paradaya merupakan perwujudan nilai gotong royong yang telah lama tertanam dalam budaya bangsa.
“Melalui pelatihan di 40 bidang vokasi, lebih dari 480 lulusan kini telah bekerja dan memiliki penghasilan mandiri. Ini bukti bahwa ketika peluang diberikan, perubahan nyata dapat terjadi,” ujar Harman dalam acara Paradaya Movement 2.0 di Jakarta, Rabu (28/5/2025).
Paradaya disebut sebagai model bisnis kolaboratif yang berpotensi direplikasi lebih luas untuk menjawab tantangan ketenagakerjaan secara konkret. Menteri Ketenagakerjaan Yassierli yang hadir dalam acara tersebut mengapresiasi langkah kolaboratif ini di tengah angka pengangguran terbuka sebesar 4,76% dan dominasi sektor informal mencapai 56,57%.
Baca Juga: Mayoritas Pekerja Indonesia Hanya Lulusan SD, BPS Ungkap Realita Dunia Kerja 2025
“Kita menghadapi tantangan besar dalam hal keterampilan tenaga kerja. Dalam 10 tahun ke depan, 50% keterampilan saat ini diprediksi tidak lagi relevan,” kata Yassierli.
Ia juga mengungkapkan bahwa Kemenaker tengah menyiapkan Apprenticeship Nasional, serta memanfaatkan 303 balai latihan kerja dan jaringan lembaga sertifikasi di seluruh Indonesia untuk mendorong daya saing tenaga kerja lokal.
Kisah inspiratif dari alumni Paradaya turut mewarnai acara. Idris, lulusan pelatihan barista, dan Rosita, lulusan pelatihan bakery, membagikan pengalaman transformasi mereka yang kini telah mandiri dan berpenghasilan.
Baca Juga: Rosan Roeslani Bantah Kabar Ray Dalio Mundur dari Danantara 'Baru Minggu Lalu Ketemu Timnya'
Deputi I Menko PMK, Leontinus Alpha Edison, menilai program ini sudah selaras dengan empat pilar pemberdayaan: peningkatan kapasitas, akses usaha, pembiayaan, dan koneksi pasar. Ia mengajak Paragon untuk terus berjalan dengan model komersial yang telah dirancang sambil tetap mendorong pemberdayaan.
Acara juga dihadiri oleh EVP & Chief of Business Ecosystem Development Paragon Corp Dr. Ana Miftahuddin Amin, Ketua Umum Forum Zaka Wildhan Dewayana, dan Anggota Badan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan M. Aditya Warman.
Artikel Terkait
Ledakan Dahsyat SPBU Jogja Kaca Hotel Pecah, Warga Terluka, Motor Terlontar
Curhat Pengembang ke Menteri Ara: Pungli Pemda Masih Menghantui Bisnis Perumahan