Catatanfakta.com -, Jakarta — Presiden Amerika Serikat Donald Trump menagih Kanada sebesar US$61 miliar atau sekitar Rp993 triliun jika ingin bergabung dalam proyek sistem pertahanan baru bernama Golden Dome.
Dalam unggahan di platform Truth Social, Trump memberikan dua pilihan bagi Kanada: membayar penuh atau bergabung sebagai negara bagian ke-51 Amerika Serikat.
"Nol dolar jika mereka menjadi negara bagian ke-51 kami," tulis Trump dalam unggahan yang dikutip dari Al Jazeera.
Baca Juga: Mayoritas Pekerja Indonesia Hanya Lulusan SD, BPS Ungkap Realita Dunia Kerja 2025
Golden Dome adalah proyek sistem pertahanan canggih senilai US$175 miliar (sekitar Rp2.869 triliun) yang dirancang untuk mendeteksi, melacak, dan mencegat rudal balistik, hipersonik, serta jelajah sebelum memasuki wilayah AS. Proyek ini dijadwalkan mulai beroperasi pada 2029.
Kanada disebut membuka peluang untuk ikut serta dalam proyek ambisius ini. Trump mengklaim Ottawa
"sangat ingin menjadi bagian dari sistem Golden Dome kami yang luar biasa", dan karenanya harus membayar atau menerima status baru sebagai bagian dari AS.
Baca Juga: Rosan Roeslani Bantah Kabar Ray Dalio Mundur dari Danantara 'Baru Minggu Lalu Ketemu Timnya'
Hingga kini, belum ada respons resmi dari pemerintah Kanada terkait pernyataan Trump. Namun, Perdana Menteri Mark Carney sebelumnya mengungkapkan bahwa Kanada memang sedang menjajaki kerja sama pertahanan tingkat tinggi dengan Washington.
Artikel Terkait
Candi Borobudur Disterilkan Total Saat Kunjungan Prabowo dan Macron, Wisatawan Dilarang Masuk
Ledakan Dahsyat SPBU Jogja Kaca Hotel Pecah, Warga Terluka, Motor Terlontar