Presiden Prabowo Siapkan 6 Stimulus Ekonomi, Diskon Tol hingga Bantuan Upah Mulai 5 Juni

Catatanfakta.com -, Jakarta — Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto akan menggulirkan enam paket stimulus ekonomi mulai 5 Juni 2025. Salah satu insentif yang paling mencuri perhatian adalah diskon tarif tol sebesar 20 persen yang akan menyasar hingga 110 juta pengendara selama musim liburan sekolah.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa program stimulus ini dirancang untuk mendorong konsumsi masyarakat dan menjaga pertumbuhan ekonomi nasional tetap stabil di angka 5 persen pada kuartal kedua 2025.

“Stimulus ini diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di kuartal kedua. Momentum ini kita manfaatkan dengan membuat beberapa program untuk mendorong pertumbuhan melalui peningkatan konsumsi,” ujar Airlangga dalam siaran pers resmi, Sabtu (24/5).

Baca Juga: Curhat Pengembang ke Menteri Ara: Pungli Pemda Masih Menghantui Bisnis Perumahan

1. Diskon Tarif Tol 20 Persen

Potongan tarif tol 20 persen menjadi salah satu program unggulan dari paket stimulus ini. Diskon berlaku selama dua bulan, mulai dari awal Juni hingga pertengahan Juli 2025, bertepatan dengan liburan sekolah nasional.

Skema ini mengikuti pola yang sama seperti pemberlakuan diskon pada masa Natal dan Tahun Baru (Nataru) serta Lebaran sebelumnya. Pemerintah menargetkan sekitar 110 juta pengendara akan mendapatkan manfaat langsung dari program ini.

2. Diskon Transportasi Umum

Tak hanya jalan tol, masyarakat juga akan mendapat insentif transportasi lainnya, meliputi:

• Diskon tiket kereta api sebesar 30 persen

• Diskon tiket pesawat melalui PPN Ditanggung Pemerintah (DTP) sebesar 6 persen

• Diskon angkutan laut hingga 50 persen

Ketiga jenis diskon ini berlaku selama dua bulan, sejalan dengan libur sekolah pertengahan tahun.

Baca Juga: Ledakan Dahsyat SPBU Jogja Kaca Hotel Pecah, Warga Terluka, Motor Terlontar

3. Diskon Tarif Listrik

Pemerintah juga akan memberlakukan diskon tarif listrik sebesar 50 persen bagi sekitar 79,3 juta rumah tangga pelanggan listrik 1.300 VA ke bawah. Insentif ini berlaku mulai 5 Juni hingga 31 Juli 2025.

Program ini diharapkan mampu mengurangi beban pengeluaran rumah tangga, sehingga daya beli masyarakat tetap terjaga dalam periode konsumsi tinggi selama liburan.

4. Penebalan Bantuan Sosial dan Bantuan Pangan

Stimulus keempat menyasar masyarakat berpendapatan rendah melalui tambahan dana Kartu Sembako sebesar Rp200 ribu per bulan untuk sekitar 18,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM).

Selain itu, bantuan pangan berupa 10 kilogram beras juga akan disalurkan kepada jumlah KPM yang sama. Program ini akan dijalankan oleh Kementerian Sosial, Badan Pangan Nasional (Bapanas), dan Bulog selama bulan Juni dan Juli 2025.

Baca Juga: Candi Borobudur Disterilkan Total Saat Kunjungan Prabowo dan Macron, Wisatawan Dilarang Masuk

5. Bantuan Subsidi Upah (BSU)

Pekerja dengan gaji maksimal Rp3,5 juta per bulan akan mendapat BSU sebesar Rp150 ribu per bulan selama dua bulan. Total ada sekitar 17 juta pekerja, termasuk 3,4 juta guru honorer, yang menjadi sasaran program ini.