Baca Juga: Rekor Sejarah! FLPP Pemerintahan Prabowo Naik 1.100 Persen, Kuota Rumah Subsidi Tembus 350.000 Unit!
“Kalau negara kalah di kasus seperti ini, bukan tidak mungkin lahan milik negara lain juga akan jadi sasaran berikutnya. Ini bukan sekadar sengketa tanah biasa, tapi ujian terhadap wibawa hukum dan negara,” tandasnya.
Hingga kini, GRIB Jaya belum memberikan tanggapan resmi terkait tuduhan tersebut. Sementara itu, proyek pembangunan fasilitas BMKG di atas lahan yang disengketakan sementara dihentikan sembari menunggu hasil penyelidikan kepolisian.
Artikel Terkait
Impor Ilegal Marak, Mendag Ancam Cabut Izin Usaha Importir Nakal!
Job Fair Kemnaker Buka 53 Ribu Lowongan! Peluang Emas Bagi Para Pencari Kerja