Di tengah tantangan tersebut, Pertamina tetap menggencarkan transformasi energi. Perusahaan terlibat aktif dalam program kerja bersama Kementerian ESDM, dengan target produksi domestik mencapai 419 ribu barel per hari tahun ini. Selain itu, implementasi Biodiesel B40 digadang bisa mengurangi konsumsi solar hingga 9 juta barel per tahun.
Baca Juga: Jakarta Siap Luncurkan 267 Koperasi Merah Putih, Target Beroperasi Oktober 2025
Pertamina juga mulai memasarkan bioetanol dan Sustainable Aviation Fuel (SAF), serta menjajaki peluang kerja sama bilateral dengan negara-negara mitra, termasuk Amerika Serikat, untuk memperkuat rantai pasok energi.
"Kami menerapkan skema Regular Alternative Emergency (RAE) dan terus mencari sumber komoditas yang efisien untuk bahan baku kilang," tutup Wiko.
Artikel Terkait
'Offbid Nasional' Ojol Berlangsung Tapi Banyak Driver Tetap Narik, Dapur Harus Tetap Ngebul
Terbongkar! Grup FB 'Fantasi Sedarah' dan 'Suka Duka' Diusut Bareskrim, 6 Pelaku Diciduk