Mic Mati, Kamera Nyala, Bos Melongo: Kisah Interview Online Paling Malu-Maluin Sepanjang Sejarah

photo author
- Minggu, 18 Mei 2025 | 12:00 WIB
Lima  Tips Interview Online Menurut Kemnaker (SultraNetwork/Dok.freepik @freepIk)
Lima Tips Interview Online Menurut Kemnaker (SultraNetwork/Dok.freepik @freepIk)

 

Pembuka: Dunia Interview Online dan Risiko “Nyaman yang Menjebak”

Sejak pandemi, interview kerja via Zoom, Google Meet, atau Microsoft Teams jadi standar baru. Praktis? Jelas. Tapi di balik layar, banyak jebakan “kenyamanan” yang bikin sebagian orang terjerumus dalam momen paling memalukan dalam hidup profesional mereka.

Mulai dari teknis yang gagal sampai kelakuan yang nggak sengaja terekam kamera, berikut adalah kisah nyata (yang relatable banget) dari orang-orang yang pernah mengalami malapetaka digital saat interview online.

Baca Juga: Resmi! Anggoro Eko Cahyo Jadi Direktur Utama BSI, Ini Profil dan Rekam Jejaknya


1. Mic Mati, Tapi Mulut Ngalor-Ngidul

Rani, seorang fresh graduate, mengikuti interview pertamanya lewat Zoom. Saat sesi dimulai, ia semangat banget menjawab pertanyaan interviewer. Tapi sayangnya, mic-nya mati sepanjang 10 menit pertama. HRD hanya melihat gerak bibir, tapi tak mendengar apa pun.

Pelajaran: Selalu cek perangkat audio sebelum mulai. Lakukan tes dengan teman, atau gunakan fitur “test mic” bawaan platform.

Baca Juga: Angkara Murka: Horor Psikologis Sarat Mistis dan Kritik Sosial Siap Tayang 22 Mei 2025


2. Kamera Nyala, Celana… Nggak Ada!

Bayu merasa aman karena interview via Zoom hanya dari pinggang ke atas. Ia memakai kemeja rapi, tapi lupa satu hal penting: dia hanya pakai celana pendek. Masalahnya, saat ia berdiri untuk mengambil charger, kamera tidak dimatikan.

Pelajaran: Perlakukan interview online seperti interview langsung. Pakaian lengkap dari kepala hingga kaki adalah bentuk profesionalisme… dan penyelamat harga diri.

Baca Juga: Skandal Judi Online di Kominfo: Jaksa Sebut Nama Menkominfo Budi Arie dalam Sidang Suap Pemblokiran Situs


3. Salah Share Screen: Chat Pribadi Tayang ke HRD

Nina ingin menunjukkan portofolio desainnya. Tapi karena tab yang terlalu banyak terbuka, ia malah share layar WhatsApp Web—dan HRD melihat chat gebetan bertema “gombalan boba” selama 3 detik yang mematikan kariernya di situ juga.

Pelajaran: Tutup semua tab tidak penting. Siapkan file yang ingin dibagikan dalam satu folder, dan hindari multitasking saat interview.

Baca Juga: Messi Kembali, Tapi Argentina Tak Utuh: Apa yang Direncanakan Scaloni di Tengah Badai Absensi?


4. Interview Bareng Ayam Berkokok dan Tetangga Karaoke

Fajar mengalami tantangan klasik WFH: suara latar liar. Mulai dari ayam tetangga, anak kecil nangis, sampai karaokean ibu kost. Meski dirinya tenang dan percaya diri, HRD kesulitan fokus.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Nurhadi.

Sumber: Catatanfakta.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB
X