Catatanfakta.com -, Jakarta, 30 April 2025 – Presiden Republik Indonesia ke-7, Joko Widodo, atau yang akrab disapa Jokowi, resmi mendatangi Polda Metro Jaya pada Rabu pagi (30/4) untuk melaporkan sejumlah pihak terkait tuduhan ijazah palsu yang menyeret namanya.
Pantauan media di lokasi, Jokowi tiba sekitar pukul 09.50 WIB dengan mengenakan kemeja batik cokelat lengan panjang. Ia tampak didampingi oleh tim kuasa hukumnya saat memasuki gedung Polda Metro Jaya. Belum ada pernyataan langsung dari Jokowi terkait identitas pihak-pihak yang akan dilaporkannya.
Sebelumnya, kuasa hukum Jokowi, Yakub Hasibuan, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengantongi bukti-bukti yang cukup kuat untuk melaporkan empat orang yang diduga menyebarkan tuduhan tidak berdasar tersebut.
Baca Juga: May Day 2025 Dipusatkan di Monas, 200 Ribu Buruh Siap Turun ke Jalan, Prabowo Dijadwalkan Berpidato
"Sejauh ini, mungkin ada sekitar empat orang yang kami sudah lengkapi semua dokumen-dokumen dan bukti-bukti pendukungnya," ujar Yakub dalam keterangannya kepada wartawan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (22/4).
Meski demikian, Yakub belum membeberkan secara rinci siapa saja keempat individu yang akan dilaporkan. Ia menegaskan bahwa tim hukum masih menunggu arahan langsung dari Jokowi sebelum mempublikasikan identitas terlapor.
"Mungkin nanti kami sampaikan di kesempatan berikutnya. Namun persiapan kami bisa dibilang sudah hampir rampung, tinggal menunggu perintah dari Pak Jokowi," jelasnya.
Baca Juga: Kemenag Turut Berduka atas Musibah Tanah Longsor di Gontor Cabang Magelang
Berkas Laporan Siap, Bukti dan Saksi Sudah Dikumpulkan
Yakub memastikan bahwa proses pengumpulan dokumen dan bukti telah mencapai tahap final. Ia menyebut bahwa berkas laporan telah disiapkan secara menyeluruh, termasuk analisis yuridis, kronologi perbuatan, hingga identitas pelaku.
"Dari sisi persiapan hukum, kami sudah kumpulkan semua bukti, saksi-saksi, serta data-data pendukung. Bisa dibilang, kesiapan kami sudah mencapai 95 persen," katanya.
Tuduhan ijazah palsu terhadap Jokowi sempat ramai di media sosial dan menjadi perbincangan publik. Langkah hukum ini menandai respons tegas mantan presiden terhadap isu yang dianggap merusak nama baik dan integritas pribadinya.
Kedatangan Jokowi ke Polda Metro Jaya pagi ini menunjukkan keseriusannya dalam menempuh jalur hukum dan melawan informasi bohong (hoaks) yang beredar di ruang publik.
Artikel Terkait
Museum Hadis Pertama Dunia akan Dibangun di Indonesia, Usulan Langsung dari Menag Nasaruddin
3.676 Pegawai Baru Dilantik, Ketua DPRD Bogor Ingatkan Jangan Sia-siakan Kesempatan