KH Romdon dan Abdul Somad Resmi Pimpin PCNU Kabupaten Bogor 2025-2030

catatanfakta.com - Dalam gelaran Konferensi Cabang (Konfercab) XII Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bogor yang digelar pada Sabtu malam hingga Minggu dini hari, 27 April 2025, KH Romdon resmi ditetapkan sebagai Rais Syuriah dan Abdul Somad sebagai Ketua Tanfidziyah untuk masa khidmat 2025-2030. Proses pemilihan berlangsung dinamis, memperlihatkan semangat demokrasi di tubuh NU Kabupaten Bogor.

Pemilihan Rais Syuriah dilaksanakan melalui mekanisme musyawarah Ahlul Halli wal Aqdi, yang terdiri dari lima kiai pilihan hasil seleksi dari 38 Majelis Wakil Cabang (MWC) se-Kabupaten Bogor. Melalui musyawarah mendalam, para ulama menetapkan KH Romdon untuk memimpin sebagai Rais Syuriah.

Sementara itu, pemilihan Ketua Tanfidziyah berlangsung dalam dua tahap. Pada tahap pertama, tiga bakal calon bersaing ketat. KH Abbas Maruf memperoleh 7 suara, Abdul Somad 17 suara, dan Samsyul Rizal meraih 14 suara.

Baca Juga: Harlah NU: Strategi NU dan Pemkab Bogor Wujudkan Indonesia Emas 2045

Dengan jumlah musyawirin sebanyak 38 ketua MWC NU, Abdul Somad dan Samsyul Rizal kemudian ditetapkan sebagai calon tetap, sementara KH Abbas Maruf gugur karena tidak memenuhi syarat minimal dukungan sebesar 30 persen.

Pada tahap kedua, pemilihan berlangsung semakin panas. Abdul Somad berhasil mengamankan 24 suara, unggul 10 suara dari Samsyul Rizal yang mengumpulkan 14 suara. Hasil ini menjadikan Abdul Somad resmi menduduki posisi Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Bogor periode 2025-2030. Penetapan hasil konfercab diumumkan pada pukul 01.34 WIB.

Dalam pernyataan usai penetapan, Abdul Somad mengungkapkan rasa syukurnya. “Saya bersyukur dan mohon bimbingan para kiai agar dapat menjalankan amanah konfercab ini, serta menjalankan perkum dan seluruh aturan organisasi,” ujarnya penuh haru.

Baca Juga: Bantuan Hibah Jabar Tak Adil? BKPRMI Dapat Besar, NU & PERSIS Kecil, Muhammadiyah Nihil!

Ia pun menegaskan komitmennya untuk membawa PCNU Kabupaten Bogor lebih maju dengan program-program strategis, termasuk membangun sekretariat PCNU bersertifikat atas nama NU, mendirikan madrasah, klinik pratama, serta membentuk badan usaha milik NU.

Mantan Sekretaris PCNU Kabupaten Bogor itu juga menargetkan pembangunan sekretariat untuk seluruh MWC NU di wilayahnya. “Ini amanah yang berat. Saya mohon doa dan dukungannya agar bisa mengemban tugas ini sebaik-baiknya,” tandas Abdul Somad dengan nada penuh tekad.