Catatan Sejarah Baru di Bogor: Rudy Susmanto Hidupkan Kembali Nama Pejuang Lewat Jalan dan Fasilitas Publik

photo author
- Sabtu, 26 April 2025 | 16:20 WIB
Ilustrasi Jalan di Pakansari (Devina/Metropolitan )
Ilustrasi Jalan di Pakansari (Devina/Metropolitan )

catatanfakta.com - Angin perubahan bertiup dari jantung Kabupaten Bogor, saat Bupati Rudy Susmanto mengambil langkah nyata membumikan sejarah ke dalam ruang publik. Di kawasan Stadion Pakansari, Selasa 22 April 2025, Rudy tidak sekadar meresmikan nama-nama jalan, melainkan menghidupkan kembali semangat para pahlawan melalui ruang gerak masyarakat sehari-hari.

Dalam seremoni yang sederhana namun sarat makna, Rudy menyampaikan alasan mendasar di balik inisiatif ini. "Kita sebagai masyarakat Indonesia harus menghormati jasa para pejuang yang telah gugur memperjuangkan kemerdekaan. Hari ini kita tinggal mengenang dan menghormati perjuangan mereka, salah satunya dengan memberikan nama jalan atas nama para tokoh nasional dan daerah," tegasnya.

Kini, Jalan Sentul-Kandang Roda mengenakan nama besar Soekarno-Hatta, Kandang Roda ke Pakansari berbangga dengan nama Jenderal Sudirman, sementara ruas dari Jalan Tegar Beriman menuju stadion diberi nama Eddy Yoso. Lingkar luar Stadion Pakansari berubah menjadi Jalan Raden Ipik Gandamana, dan dari Ciawi ke Gadog melintas di atas Jalan Jenderal Hoegeng, seolah mengajak setiap pengguna jalan untuk tak lupa pada keteladanan mereka.

Baca Juga: Pemkab Bogor Tindak Tegas Perusahaan yang Cemari Setu Rawa Jejed, Beri Sinyal Perhatian Serius Lingkungan

Tak berhenti hanya pada jalan, Rudy mengumumkan bahwa Lapangan Tenis Indoor di kawasan tersebut akan dinamai Lapangan Tenis Kapten Muslihat, sebagai penghormatan bagi pahlawan lokal. Ia menekankan bahwa semua perubahan ini dijalankan dengan pendekatan bertahap agar masyarakat memiliki waktu untuk beradaptasi. “Walaupun nama jalan sudah kita resmikan hari ini, perubahan administratif tidak serta merta langsung diberlakukan 100%. Kita berikan waktu transisi agar masyarakat bisa menyesuaikan,” jelasnya.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor, Agus Ridhalah, mengungkapkan bahwa langkah ini merupakan hasil kerja panjang Badan Pertimbangan Penamaan Jalan yang mempertimbangkan nilai sejarah, kearifan lokal, dan kontribusi para tokoh bangsa. "Launching ini dimulai dari Jalan Raden Ipik Gandamana, sebagai bentuk penghormatan kepada salah satu bupati pertama Kabupaten Bogor," ujarnya.

Agus menambahkan, inisiatif ini bukan semata-mata mengganti nama di peta, melainkan membangun ruang publik yang mendidik dan menginspirasi. “Tentunya, kami akan terus berkomitmen untuk menghadirkan ruang publik yang tidak hanya fungsional, tetapi juga memiliki nilai edukasi dan penghargaan terhadap sejarah bangsa,” imbuhnya.

Baca Juga: Seruan Serentak Tangkal DBD, Pemkab Bogor Hidupkan Lagi Gerakan Jumat Bersih

Kabupaten Bogor kini tidak hanya berbenah secara fisik, namun juga memperkaya jati diri wilayahnya dengan menanamkan jejak sejarah ke dalam keseharian warganya. Setiap langkah di jalanan baru ini membawa pesan: ingat, hormat, dan lanjutkan perjuangan.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Achmad Mubin

Sumber: Diskominfo Bogor

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB
X