Ketika Domba Menyatukan Negeri: Semangat Pesta Patok Jadi Simbol Harapan Peternak Rakyat

photo author
- Jumat, 25 April 2025 | 16:38 WIB
Bupati Bogor Rudy Susmanto saat lomba seni ketangkasan domba Garut di Stadion Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu, 20 April 2025. (Panca)
Bupati Bogor Rudy Susmanto saat lomba seni ketangkasan domba Garut di Stadion Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu, 20 April 2025. (Panca)

catatanfakta.com – Di tengah gegap gempita perayaan HUT ke-79 TNI Angkatan Udara, ada yang lebih dari sekadar atraksi ketangkasan hewan ternak.

Pesta Patok” di Stadion Pakansari, Cibinong, bukan hanya memamerkan kekuatan dan keindahan Domba Garut, tetapi memperlihatkan bagaimana satu kompetisi mampu menyatukan semangat lintas sektor: dari institusi militer, pemerintah daerah, hingga peternak kecil di pelosok desa.

Kemenangan spektakuler domba Garut seberat 130 kg asal Kabupaten Bogor yang menyabet gelar juara nasional menjadi simbol nyata bahwa peternakan rakyat tak bisa lagi dipandang sebelah mata. Domba itu bukan hanya binatang ternak; ia adalah simbol kerja keras, ketekunan, dan harapan keluarga peternak untuk kehidupan yang lebih baik.

Baca Juga: Seruan Serentak Tangkal DBD, Pemkab Bogor Hidupkan Lagi Gerakan Jumat Bersih

Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menyebut ajang ini sebagai bentuk aktualisasi visi besar dalam membangun sektor pangan yang kuat dan berkelanjutan. “Jika tiga tahun lalu kita hanya penonton, sekarang kita jadi juara.

Ini hasil kerja keras peternak kita yang terus kita dukung. Dan ingat, satu domba bisa mengangkat ekonomi satu keluarga. Dari sana bisa lahir masa depan yang besar,” ujarnya di tengah antusiasme warga yang menyambut kemenangan itu.

Namun lebih dari sekadar kemenangan, “Pesta Patok” adalah pesta harapan. Pemerintah Kabupaten Bogor tidak berhenti pada apresiasi semata, melainkan terus menggulirkan kebijakan seperti pengembangan Pasar Hewan Jonggol yang ditargetkan menjadi yang terbesar di Jawa Barat. Semua ini dirancang sebagai bagian dari ekosistem besar dalam memberdayakan peternak lokal agar bisa bersaing di kancah nasional, bahkan global.

Baca Juga: Ratusan Kursi Roda dan Gerobak Usaha Dibagikan, Pemkab Bogor Banjiri Harapan Warga yang Rentan

Suasana pesta rakyat yang menyertainya pun memperlihatkan dimensi lain dari kekuatan acara ini. Ribuan jajanan gratis dari UMKM lokal tidak hanya memanjakan lidah pengunjung, tetapi juga menjadi denyut nadi ekonomi kecil yang berputar cepat di tengah perayaan budaya. Kehadiran masyarakat yang membaur tanpa sekat memperlihatkan bagaimana budaya, pangan, dan ekonomi bisa saling bersinergi dengan kuat.

Marsda TNI Mohammad Nurdin, Pangkoopsud I, menegaskan bahwa lomba ini bukan sekadar tradisi atau hiburan. “Pesta Patok adalah bentuk kepedulian TNI AU terhadap ketahanan pangan nasional. Ini tentang membangun semangat, bukan hanya untuk peternak yang bertanding, tapi juga mereka yang terinspirasi untuk memulai,” ujarnya, menekankan betapa pentingnya kolaborasi dalam memperkuat kemandirian bangsa dari sektor dasar: pangan.

Lebih dari 16 kota/kabupaten di Indonesia bagian barat serempak menggelar acara serupa, menandakan skala dan dampak yang besar dari inisiatif ini. Dari Sabang sampai Tasikmalaya, Domba Garut jadi penghubung antara tradisi, ekonomi, dan harapan masa depan.

Baca Juga: Pakansari Siap Bersinar, Pemkab Bogor Ubah Wajah PKL Jadi Bintang Kuliner Malam

Gelaran ini menandai lebih dari sekadar ulang tahun institusi militer. Ia menjadi tanda bahwa peternakan rakyat Indonesia punya daya saing, punya cerita, dan punya masa depan. Dari satu domba, bisa lahir sebuah kebangkitan. Dan dari sebuah kontes lokal, bisa terbit semangat nasional

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Achmad Mubin

Sumber: Diskominfo Bogor

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB
X