Wabup Bogor Gercep Sidak Irigasi, 200 Hektare Sawah Terancam Gagal Panen

photo author
- Jumat, 11 April 2025 | 19:54 WIB
Wabup Jaro Ade meninjau kondisi fisik irigasi Sendung di Desa Sipak, Kecamatan Jasinga. ( ISTIMEWA)
Wabup Jaro Ade meninjau kondisi fisik irigasi Sendung di Desa Sipak, Kecamatan Jasinga. ( ISTIMEWA)

Catatanfakta.com - Langkah cepat diambil Wakil Bupati Bogor, Ade Jaro, yang langsung turun ke lapangan pada Rabu (9/4/2025) untuk memastikan kondisi irigasi dan pelayanan publik di wilayah Bogor Barat.

Hal ini merupakan tindak lanjut atas arahan Bupati Bogor Rudy Susmanto, dalam rangka menguatkan komitmen pemerintah terhadap ketahanan pangan dan kualitas layanan masyarakat di wilayah barat kabupaten.

Tanpa banyak protokoler, Wabup memulai inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Kecamatan Cigudeg, lalu melanjutkan perjalanan ke Kecamatan Jasinga dan Tenjo. Ia juga meninjau langsung UPT Diversifikasi Sentra Usaha Pertanian dan Balai Penyuluh Pertanian Cigudeg.

Baca Juga: Irigasi Baru di Purwasari: Jaro Ade Apresiasi Perubahan Besar!

Namun titik paling krusial dalam agenda tersebut adalah irigasi pertanian yang belakangan ramai dilaporkan mengalami kerusakan parah.

“Alhamdulillah hari ini, setelah kemarin berbicara dengan Bupati untuk berbagi tugas, saya menerima laporan terkait irigasi yang rusak. Banyak petani yang sudah lama tidak bisa bertani, yang tentunya berdampak pada ketahanan pangan. Saya ingin melihat langsung kondisi irigasi yang saat ini menghambat kurang lebih 200 hektare sawah di lima desa dan dua kecamatan,” ujar Ade Jaro di lokasi.

Kerusakan irigasi yang mengakibatkan sawah mengering dan tidak bisa digarap ini menjadi ancaman serius bagi ketahanan pangan lokal. Beberapa saluran irigasi dilaporkan mengalami pendangkalan dan penyumbatan parah yang tidak kunjung tertangani.

Baca Juga: Sekda Ajat dan Wamendagri Dorong Percepatan Rehabilitasi Irigasi Sasak Ciseeng untuk Swasembada Pangan

Pemerintah daerah menyatakan telah mulai memetakan dan menginventarisasi titik-titik krusial yang membutuhkan penanganan cepat. Irigasi Sendung menjadi salah satu prioritas dalam rencana perbaikan, yang menurut Wabup sudah masuk perhatian lintas level pemerintahan—kabupaten, provinsi, hingga pusat.

Wabup juga menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak hanya ingin memulihkan kondisi pertanian yang ada, tetapi juga membuka peluang perluasan lahan pertanian sebagai upaya jangka panjang. Kunjungan ini juga dimanfaatkan untuk mengecek kondisi fasilitas layanan publik. Di sela-sela sidak irigasi, Ade Jaro menyempatkan diri masuk ke Kantor Kecamatan Cigudeg dan meninjau langsung kebersihan serta kesiapan ruangan layanan publik.

“Saya melihat ruangan dan fasilitas di kantor kecamatan, alhamdulillah semuanya bersih, termasuk kamar mandi dan lokasi-lokasi lainnya,” katanya.

Baca Juga: Desa Krandegan, Purworejo, Heboh! Teknologi Terobosan: Panen Tiga Kali Setahun dengan Irigasi Gratis Berkat Pompa Air Tenaga Surya

Lebih jauh, Ade Jaro menyoroti pentingnya penggunaan aset-aset tanah milik pemerintah secara optimal untuk mendukung sektor pertanian. Ia memastikan bahwa program ketahanan pangan tidak hanya bersifat jangka pendek, tapi juga dipetakan secara sistematis di seluruh kecamatan.

Saat ini pihaknya tengah mengakselerasi pemetaan irigasi dan lahan potensial, terutama di wilayah Bogor Barat yang dikenal subur namun kerap terkendala akses air.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Achmad Mubin

Sumber: Diskominfo Bogor

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB
X