catatanfakta.com - Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara, menyoroti dampak signifikan media sosial dalam mengatasi persoalan banjir yang melanda kawasan Puncak.
Banjir yang diduga disebabkan oleh kurangnya resapan air akibat adanya pembangunan wisata di hulu sungai, berhasil mendapat perhatian besar berkat viralnya kejadian ini di media sosial.
“Media sosial memiliki peran krusial dalam menyebarkan informasi yang akurat dan cepat kepada masyarakat,” ujar Sastra Winara.
Baca Juga: Mudik Lebaran 2025: DPRD Bogor Ingatkan Keselamatan, Pemkab Sediakan Bus Gratis!
Dia menjelaskan, peristiwa banjir bandang yang semula tidak mendapat perhatian serius dari pihak berwenang, akhirnya mendapat respons setelah warga merekam dan menyebarkan video kejadian tersebut ke platform media sosial.
Sastra Winara menambahkan, “Jika masyarakat tidak merekam dan menyebarkan kejadian itu, tempat wisata yang ada di daerah hulu mungkin tidak akan dibongkar.” Video viral ini berhasil menarik perhatian Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, serta pejabat terkait lainnya.
Akibatnya, pemerintah mulai menyadari adanya bangunan wisata di lokasi yang seharusnya menjadi area resapan air, yang memperburuk kondisi lingkungan di Puncak.
Baca Juga: DPRD Bogor Gelar Rapat Paripurna, Evaluasi LKPJ Bupati 2024 untuk Peningkatan Kinerja Pemerintah
Menurutnya, keberadaan bangunan tersebut, yang dibangun di pinggir jalan nasional dan menghalangi resapan air, menjadi salah satu penyebab utama terjadinya banjir.
“Hal ini menunjukkan betapa pentingnya media sosial dalam menggerakkan kebijakan dan tindakan pemerintah,” kata Sastra Winara.
Sastra menegaskan bahwa media sosial kini menjadi sarana yang sangat efektif untuk menyampaikan aspirasi masyarakat kepada pemangku kebijakan.
Baca Juga: Perda Pesantren Disosialisasikan! Wakil Ketua DPRD, Junsam Dorong Dukungan Masyarakat
Berkat viralnya kejadian tersebut, pihak berwenang akhirnya melakukan langkah-langkah konkret untuk mengatasi masalah tersebut. Sastra berharap, dengan peran media sosial, masalah serupa dapat lebih cepat ditangani di masa depan.
Artikel Terkait
Polemik Eiger Adventure Land, GMPI Vs DPRD Bogor Memanas!
Ramadhan Berkah, Wakil Ketua DPRD Bogor Bagikan Ribuan Takjil
Ketua DPRD Kab Bogor: Dukung Bazar Pangan Murah, Harga Sembako Tetap Stabil!
Ketua DPRD Kab Bogor Desak Pengawasan Ketat, SPBU Ketahuan Curang
Jelang Idul Fitri, Ketua DPRD Kab Bogor Soroti Pengawasan Pasar