Jembatan Putus Akibat Banjir, Bupati Bogor dan Kepala BNPB Turun Tangan!

Bogor kembali diuji bencana. Banjir besar yang melanda Kabupaten Bogor pada awal Maret 2025 tak hanya merendam rumah warga, tetapi juga memutus akses vital di sejumlah titik.

Salah satunya, Jembatan Hankam yang menghubungkan Desa Jogjogan dan Desa Leuwimalang, Kecamatan Cisarua, luluh lantak diterjang derasnya arus.

Tak tinggal diam, Bupati Bogor, Rudy Susmanto, langsung bergerak cepat bersama Kepala BNPB, Mayjen TNI Suharyanto, untuk memastikan pemasangan jembatan darurat bailey segera dilakukan.

Baca Juga: Makanan Terbuang, Uang Hilang! Pemkab Bogor Serukan Aksi Selamatkan Pangan

"Kami ingin memastikan proses pemasangan berjalan lancar dan masyarakat bisa kembali beraktivitas tanpa hambatan," kata Rudy saat meninjau lokasi, Rabu (12/3/25).

Upaya pemulihan ini melibatkan Dinas PUPR Kabupaten Bogor yang bekerja sama dengan TNI untuk mempercepat pemasangan jembatan bailey sebagai solusi sementara.

Kepala BNPB menegaskan bahwa pemerintah tak akan membiarkan warga terisolasi lebih lama.

Baca Juga: Pemkab Bogor Kawal Pengobatan Hasbi, Bupati Rudy Susmanto Beri Arahan

"Jembatan ini langkah cepat yang kami ambil untuk menghubungkan kembali akses transportasi. Target kami, dalam waktu dekat masyarakat sudah bisa menggunakannya," ujar Suharyanto.

Tak hanya Jembatan Hankam, BNPB mencatat ada tujuh jembatan lain yang mengalami kerusakan akibat banjir. Dua di antaranya saat ini sudah dalam tahap perbaikan dengan metode yang sama.

"Kami bersyukur tidak ada korban jiwa, tapi dampaknya cukup besar bagi infrastruktur. Untuk itu, kami berkolaborasi dengan berbagai pihak agar pemulihan bisa berjalan maksimal," tambahnya.

Baca Juga: Pemkab Bogor dan IPB University Gelar Wisuda Sekolah Pra-Nikah, Cegah Pernikahan Dini dan Stunting

Proses pemasangan jembatan ini terus dipantau ketat. Dengan kerja keras dari TNI yang bekerja tanpa henti, proyek ini diharapkan selesai dalam waktu singkat. Jika memungkinkan, jembatan ini akan diganti dengan struktur permanen di masa mendatang.

Pemerintah juga memastikan bahwa desain dan keamanan jembatan sudah disetujui Kementerian PUPR. Selain itu, beberapa titik lain di Jabodetabek yang terdampak banjir juga sedang dalam tahap perbaikan.