Cek Pasar di Bulan Ramadan! Bupati Bogor Turun Langsung Pastikan Harga Tak Melonjak

photo author
- Selasa, 11 Maret 2025 | 22:24 WIB
Bupati Rudy Susmanto dan Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara berbincqng dengan pedagang daging ayam di Pasar Cibinong, saat sidak bapok, Selasa (11/3/2025).
Bupati Rudy Susmanto dan Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara berbincqng dengan pedagang daging ayam di Pasar Cibinong, saat sidak bapok, Selasa (11/3/2025).

catatanfakta.com - Harga kebutuhan pokok menjelang Idul Fitri jadi perhatian serius Bupati Bogor, Rudy Susmanto. Dalam kunjungannya ke Pasar Cibinong, Selasa (11/3), ia memastikan harga tetap stabil dan stok tetap aman selama bulan Ramadhan.

Didampingi Wakapolres Bogor, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dirut Perumda Pasar Tohaga, serta Camat Cibinong, Rudy langsung mengecek kondisi pasar.

"Kita ingin pastikan pasokan aman, harga stabil. Kalau pun ada kenaikan, harus tetap dalam batas wajar dan terjangkau oleh masyarakat," tegas Rudy.

Baca Juga: Makanan Terbuang, Uang Hilang! Pemkab Bogor Serukan Aksi Selamatkan Pangan

Saat memantau ketersediaan bahan pokok, ia menemukan stok Minyakita sangat terbatas. Hal ini jadi perhatian serius, mengingat minyak goreng adalah kebutuhan utama masyarakat.

"Kita lihat di Pasar Cibinong, stok Minyakita masih minim. Kita akan maksimalkan upaya bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan agar lonjakan harga tidak semakin tinggi," jelasnya.

Sebagai langkah konkret, Pemerintah Kabupaten Bogor menggelar operasi pasar dengan menggandeng DPRD Kabupaten Bogor, Bulog, Perumda Pasar Tohaga, dan Forkopimda.

Baca Juga: Pemkab Bogor Kawal Pengobatan Hasbi, Bupati Rudy Susmanto Beri Arahan

Sebanyak 6.000 liter Minyakita dan 2 ton beras dijual di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

Rudy juga menyoroti tindakan tegas terhadap pelanggaran distribusi bahan pokok. Sehari sebelumnya, Polres Bogor berhasil membongkar praktik ilegal terkait pemrosesan Minyakita.

"Kita turun langsung untuk memastikan dampaknya. Jangan sampai stok di pasar berkurang gara-gara ulah oknum nakal. Pemerintah Kabupaten Bogor hadir dengan operasi pasar agar kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi," ungkapnya.

Baca Juga: Pemkab Bogor dan IPB University Gelar Wisuda Sekolah Pra-Nikah, Cegah Pernikahan Dini dan Stunting

Komitmen Pemkab Bogor jelas: tak ingin masyarakat kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok. Dengan pengawasan ketat dan langkah cepat, diharapkan lonjakan harga dapat dicegah dan masyarakat bisa menjalani Ramadhan dengan tenang.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Achmad Mubin

Sumber: Diskominfo Bogor

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB
X