catatanfakta.com, Bogor – Perubahan besar dalam pelayanan publik Kabupaten Bogor semakin nyata! Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) mengajak seluruh perangkat daerah untuk mengoptimalkan penggunaan Sistem Penghubung Layanan Pemerintah (SPLP).
Langkah ini dianggap sebagai revolusi digital yang akan mengubah wajah birokrasi menjadi lebih cepat, efisien, dan transparan.
Sekretaris Diskominfo Kabupaten Bogor, Linda Hendrayani SWT, menegaskan bahwa SPLP adalah kunci integrasi layanan yang memungkinkan semua perangkat daerah bekerja sama dalam satu platform.
Baca Juga: Makanan Terbuang, Uang Hilang! Pemkab Bogor Serukan Aksi Selamatkan Pangan
Dengan sistem ini, berbagai layanan bisa saling terhubung, mengurangi duplikasi data, meminimalkan kesalahan, dan meningkatkan transparansi.
“Era digital menuntut kita untuk lebih cepat dan responsif dalam melayani masyarakat. SPLP hadir sebagai solusi yang tidak hanya mempermudah administrasi, tetapi juga memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan yang lebih mudah dan efisien,” tegasnya dalam acara Optimalisasi Pemanfaatan SPLP di Sukaraja, Kamis (27/2/2025).
Selain meningkatkan efisiensi, SPLP juga selaras dengan arahan Presiden RI terkait tata kelola pemerintahan berbasis elektronik. Kabupaten Bogor kini tengah fokus mengintegrasikan layanan dengan teknologi informasi yang canggih dan aman.
Baca Juga: Pemkab Bogor Kawal Pengobatan Hasbi, Bupati Rudy Susmanto Beri Arahan
Sistem ini telah diuji coba dengan menggunakan data center Kabupaten Bogor yang memiliki fitur keamanan tinggi, seperti enkripsi data dan autentikasi pengguna.
Tidak hanya mempermudah akses layanan, SPLP juga memberikan dampak besar bagi reformasi birokrasi di Kabupaten Bogor. Linda Hendrayani menambahkan bahwa sistem ini menjadi langkah nyata dalam menciptakan pemerintahan yang lebih bersih, efektif, efisien, dan akuntabel.
“Kami ingin memastikan SPLP benar-benar berfungsi optimal. Oleh karena itu, dukungan penuh dari perangkat daerah sangat dibutuhkan, termasuk dalam menyajikan data yang akurat dan terkini,” lanjutnya.
Baca Juga: Pemkab Bogor dan IPB University Gelar Wisuda Sekolah Pra-Nikah, Cegah Pernikahan Dini dan Stunting
Ketua Tim Integrasi dan Interoperabilitas Aplikasi Diskominfo Kabupaten Bogor, Ilham Maulana, menambahkan bahwa pemahaman mendalam mengenai SPLP akan menjadi kunci sukses dalam implementasinya.
Seluruh peserta yang hadir dalam kegiatan ini diharapkan dapat menerapkan sistem ini di lingkungan kerja masing-masing demi tercapainya pelayanan publik yang lebih baik.
Artikel Terkait
Inovasi Pemkab Bogor 2025: Cara Jitu Kendalikan Inflasi hingga Bangkitkan Ekonomi
Pemkab Bogor Dorong Desa Jadi Mandiri, Targetkan Transformasi 30 Desa di 2025
Pemkab Bogor Gandeng Malindo Feedmill, Salurkan 40 Ribu Telur untuk Percepat Penurunan Stunting
Pemkab Bogor Jadi Rujukan Nasional dalam Pengendalian Stunting, Pansus DPRD Banjarbaru Lakukan Studi Banding
Kegiatan Evaluasi Pemilu: Sinergi KPU dan Pemkab Bogor untuk Perbaikan Pilkada 2024