catatanfakta.com - Jembatan di Desa Tajur, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, ambruk akibat hujan deras yang mengguyur sejak pagi.
Debit air meningkat drastis, menghantam jembatan hingga hancur total. Warga yang biasa melintasi jalur ini panik karena akses utama terputus.
Bupati Bogor, Rudy Susmanto, langsung menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan dinas terkait untuk segera turun tangan.
Baca Juga: Makanan Terbuang, Uang Hilang! Pemkab Bogor Serukan Aksi Selamatkan Pangan
"Kami pastikan penanganan cepat dilakukan agar dampak bagi masyarakat bisa diminimalisir," tegas Rudy.
Tim reaksi cepat BPBD langsung ke lokasi, memasang garis pembatas di sekitar jembatan untuk mencegah warga melintas. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M. Adam Hamdani, memastikan situasi terkendali.
"Atas arahan Bupati, tim kami segera melakukan asesmen dan pengamanan lokasi agar tidak ada korban tambahan," jelas Adam.
Baca Juga: Pemkab Bogor Kawal Pengobatan Hasbi, Bupati Rudy Susmanto Beri Arahan
Saat ini, BPBD bersama aparat setempat dan dinas terkait tengah menyusun langkah penanganan lanjutan. Warga diminta menghindari jalur tersebut sampai ada informasi resmi.
Pemerintah daerah berjanji akan segera mencari solusi agar akses transportasi kembali normal secepat mungkin.
Artikel Terkait
Inovasi Pemkab Bogor 2025: Cara Jitu Kendalikan Inflasi hingga Bangkitkan Ekonomi
Pemkab Bogor Dorong Desa Jadi Mandiri, Targetkan Transformasi 30 Desa di 2025
Pemkab Bogor Gandeng Malindo Feedmill, Salurkan 40 Ribu Telur untuk Percepat Penurunan Stunting
Pemkab Bogor Jadi Rujukan Nasional dalam Pengendalian Stunting, Pansus DPRD Banjarbaru Lakukan Studi Banding
Kegiatan Evaluasi Pemilu: Sinergi KPU dan Pemkab Bogor untuk Perbaikan Pilkada 2024