Lebih lanjut, Agit menekankan bahwa turnamen ini tidak hanya bertujuan mencari juara, tetapi juga mengidentifikasi bakat-bakat baru yang berpotensi menjadi atlet esport profesional di Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Amidst a Snowstorm of Love Guncang Penonton WeTV, Leo Wu dan Zhao Jin Mai Pimpin Kisah Cinta Atlet
“Kami berharap turnamen ini bisa menjadi wadah pencarian bakat lokal di bidang esport. Alhamdulillah, kami sudah bekerja sama dengan Pengurus Besar Esport Indonesia Kabupaten Bogor untuk pembinaan atlet ke depannya,” tambahnya.
Pendaftaran turnamen ini dibuka sejak 12-18 Februari 2025, dengan teknikal meeting pada 19 Februari. Babak penyisihan dan final akan berlangsung pada 21-22 Februari, dengan total delapan tim peserta.
Biaya pendaftaran sebesar Rp150.000 per tim, dan pemenang akan mendapatkan hadiah total Rp1.000.000, sertifikat, serta piala bergilir dari Ketua Karang Taruna Kecamatan Kemang.
Baca Juga: Amidst a Snowstorm of Love: Drama Romantis China yang Menghadirkan Kisah Cinta Dua Atlet Berbakat
Dengan semakin maraknya esport di kalangan pemuda, turnamen ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam pembinaan atlet esport lokal serta meningkatkan solidaritas antar komunitas gamer di Kabupaten Bogor.
Artikel Terkait
Langkah Revolusioner: BEI dan Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia Wujudkan Pendidikan Investasi untuk Atlet
Kejuaraan Esports Liga 1 Nasional: Epiknya Pertarungan Atlet Esports Indonesia
Mantan Atlet Badminton Ungkap Kisah Pertemuan Firli dan SYL
KETUA DPRD KABUPATEN BOGOR RUDY SUSMANTO DUKUNG ATLET MUDA RASYA AJANG PENCAKSILAT INTERNATIONAL
Dukungan Penuh Ketua DPRD Rudy Susmanto untuk Atlet NPCI Kab. Bogor Sumbang Medali di Asian Paralympic 2023